Liputan6.com, London - Dua pemain belakang Chelsea Gary Cahill dan John Terry, menjenguk gelandang Hull City, Ryan Mason di rumah sakit. Mason mesti dirawat karena mendapat cedera retak tulang tengkorak dalam laga kontra Chelsea akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, Mason bertabrakan dengan Cahill sehingga kepalanya cedera. Dalam lawatan Hull City ke Stamford Bridge, London, Mason terpaksa ditandu keluar pada menit ke-21. Dia sempat menjalani perawatan di dalam lapangan selama delapan menit tapi kemudian harus ditandu keluar. Kekhawatiran meliputi seisi stadion terkait kondisi Mason saat itu.
Baca Juga
Advertisement
The Tigers merilis pernyataan bahwa mantan gelandang Tottenham Hotspur itu dirujuk ke Rumah Sakit St Mary di London untuk menjalani operasi. Pada Senin (23/1) dia baru sadar dan dapat diajak berbicara.
Selain Cahill dan Terry, asister pelatih The Blues Steve Holland juga mengunjungi Mason di rumah sakit. Mason kini mendapat perawatan khusus dari Unit Bedah Saraf pasca kekalahan Hull City 0-2 dari Chelsea.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Ryan sudah dikunjungi pagi ini di Rumah Sakit St Mary oleh kapten tim Michael Dawson, dokter tim Mark Waller, kepala tim medis Rob Harga dan sekretaris klub Matt Wild. Ryan ini telah berbicara mengenai insiden itu kemarin dan dia akan terus dipantau di rumah sakit selama beberapa hari mendatang. Klub juga akan tetap berada dekat dengan Ryan, keluargnya dan staf klub di St Mary," begitu rilis yang dibuat Hull City.
Tersentuh
"Ryan Mason dan keluarganya juga sangat tersentuh oleh dukungan yang luar biasa yang telah mereka terima dan sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan komentar positif baik di media maupun media sosial dalam 24 jam terakhir," tulis pernyataan klub.
Pasca pertandingan Chelsea versus Hull City digelar, manajer Antonio Conte menyatakan rasa simpatinya pada kondisi Mason. Dia menjelaskan alasan berani terus memainkan Cahill yang baru tertabrak dengan pemain lawan.
"Pertama-tama semua orang di Chelsea mendoakan yang terbaik untuknya. Itu kecelakaan buruk bagi Gary. Usai babak pertama, Gary merasa tidak beres, tapi kami memutuskan untuk memainkannya," kata Conte.
Advertisement