Liputan6.com, Jakarta Mengobati pasien dengan penyakit kronis seperti tuberkulosis dan kanker tidaklah mudah. Para dokter harus mengetahui terlebih dahulu resistensi pasien terhadap antibiotik, alergi terhadap obat-obatan tertentu dan tolak ukur kekuatan tubuh pasien terhadap jenis perawatan intensif lainnya.
Untuk mengetahui kesensitifan pasien penyakit kronis, umumnya dokter akan mengandalkan sampel DNA para pasien. Penganalisaan yang mendetil akan membantu mereka mengetahui kekurangan dan kelebihan tubuh pasien sehingga malpraktek tidak terjadi.
Namun proses untuk melakukannya tergolong rumit. Dokter biasanya harus terlebih dahulu mengambil darah pasien lalu mengirimkan sampel ke laboratorium untuk diuji. Prosesnya memakan waktu dan biayanya cukup mahal.
Seperti diinformasikan di laman Popular Science, Selasa (24/1/2017), sekelompok peneliti dari sejumlah universitas di dunia seperti, UCLA, Stockholm University dan Uppsala University telah mengembangkan sebuah teknologi canggih berupa pelindung handphone yang bisa merubah kamera menjadi mikroskop pendeteksi DNA penggunannya.
Perangkat teknologi itu berupa pelindung handphone tiga dimensi yang memiliki dua laser, LED berwarna putih, lensa serta filter khusus untuk mendeteksi DNA manusia.
Dengan adanya perangkat teknologi ini yang mana akan tersambung dengan aplikasi khusus untuk mendeteksi DNA pengguna, seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar ketika ingin melakukan perawatan intensif penyakit kronis.
Dengan hanya mengandalkan teknologi ini, ia bisa tahu ada kejanggalan apa di DNA-nya yang bisa menjadi petunjuk para dokter untuk mengobati penyakit kronisnya.
Meski harganya sekitar USD$ 500 atau kurang lebih Rp 5 juta, namun secara tidak langsung ini mengurangi pengeluaran pasien ketika sedang cek ke dokter.
Mereka tidak harus bayar pengecekan DNA lagi karena dokter bisa langsung mendapatkan laporannya dari aplikasi handphone orang tersebut.
Jadi kendati harganya mahal, namun bisa menjadi bantuan tepat untuk jangka panjang dan justru membuat seseorang jauh lebih irit dari segi pengeluaran dana untuk perihal pengobatan. Tertarik?
Alat Ini Rubah Kamera HP Jadi Mikroskop Pendeteksi Tuberkulosis
Peneliti dari sejumlah universitas di dunia telah menciptakan alat berupa pelindung handphone yang bisa bantu pengguna tahu penyakitnya.
diperbarui 24 Jan 2017, 12:00 WIBPeneliti dari sejumlah universitas di dunia telah menciptakan alat berupa pelindung handphone yang bisa bantu pengguna tahu penyakitnya.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hikmah Mengingat Kematian dan Kehidupan Setelahnya Menurut Buya Yahya
VIDEO: Dari Pintu ke Pintu, Diaspora Indonesia Bangun Bisnis Produk Kantor dan Sekolah di AS
20 Contoh Kata Ulang Sesuai Jenisnya, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Paham
Jin BTS Bikin Pengakuan Jerawat Pertama Setelah 6 Tahun, Apa Penyebabnya?
Profil Putri Ariani, Penyanyi Berbakat yang Disebut Cucu Habibie
OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia
Putri Ariani Rilis Album Baru Eksklusif di Amerika Serikat, Ada Kolaborasi Spesial dengan Sang Adik
Kim Jong Un: AS Tak Pernah Berubah
35 Kata-Kata Adab Lebih Tinggi dari Ilmu, Hikmah yang Sarat Makna
Pulau Tegal Mas, Surga Tersembunyi di Pesawaran Lampung
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur: Dampak Komitmen Pep Guardiola
Gaet Pialang Berjangka, Pintu Luncurkan Perdagangan Derivatif Kripto