Tanggapi Wacana ke MU, Ini Jawaban Griezmann

MU juga siap memberikan nomor punggung 7 kepada Griezmann.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Jan 2017, 12:20 WIB
Di tengah isu kepindahannya ke Manchester United (MU), Antoine Griezmann menyebut Atletico Madrid sebagai rumahnya. (AFP/Lukas Brath)

Liputan6.com, Bilbao - Dalam beberapa bulan terakhir, nama Antoine Griezmann santer dikaitkan dengan Manchester United (MU). Penyerang Atletico Madrid tersebut dijadikan MU sebagai target utama di bursa transfer musim panas 2017.

MU menilai Griezmann sebagai sosok yang tepat untuk memimpin lini depan MU di masa depan. Saat ini MU memang masih bisa mengandalkan Zlatan Ibrahimovic. Tapi, dengan usianya yang sudah 35 tahun, masa kejayaan Ibrahimovic tentu bakal segera padam.

Jika saat itu tiba, MU tentu membutuhkan sosok penyerang yang bisa diandalkan setiap saat layaknya Ibrahimovic. Bicara soal pilihan yang tersedia, Griezmann adalah opsi yang paling memungkinkan bagi MU.

Namun, kepindahannya ke Old Trafford bakal sulit terealisasi. Selain karena Atletico membutuhkan tenaganya, Griezmann sendiri juga masih merasa kerasan di Vicente Calderon. Indikasinya adalah selebrasi yang dilakukan Griezmann saat mencetak gol kedua Atletico ke gawang Athletic Bilbao, Minggu (22/1/2017).

Seakan menanggapi isu kepindahannya ke MU, ia melakukan selebrasi dengan berlari ke arah kamera. Di depan kamera, ia mengatakan, "Ini adalah rumah saya." Pernyataan tegas Griezmann itu tentu menjadi kabar buruk bagi MU.


Aksi Memukau Griezmann

Sejatinya, ketertarikan MU kepada Griezmann adalah hal yang wajar. Ia adalah pemain yang mulai mencuri perhatian sejak masih memperkuat Real Sociedad di musim 2013/2014. Kala itu, ia membukukan 20 gol hingga direkrut Atletico pada musim panas 2014.

Sejak berkostum Atletico, naluri mencetak golnya semakin terasah. Sudah 71 gol dan 20 assist yang dikoleksi Griezmann dari 134 laga. Kontribusinya membawa Atletico memenangkan Piala Super Spanyol 2014 dan menjadi finalis Liga Champions 2015-2016.

Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann, gagal mencetak gol penalti melawan Real Madrid pada final Liga Champions di San Siro, Milan, 28 Mei 2016. (Reuters/Carl Recine)


Tak hanya di level klub, ia juga menjadi aktor penting di balik kesuksesan Timnas Prancis melaju ke final Piala Eropa 2016. Dari tujuh laga, ia membukukan enam gol. Itu yang membuatnya menjadi peraih Sepatu Emas Piala Eropa 2016. Sayang, ia gagal membawa Les Bleus tampil sebagai juara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya