Liputan6.com, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) menyatakan kembali akan melahirkan produk pesawat terbarunya. Kali ini pesawat jenis CN-245 menjadi produk yang tengah di desain perusahaan.
Direktur Utama PTDI Budi Santoso mengungkapkan pihaknya telah melaporkan rencana pembuatan CN-245 ini kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Kita laporkan tadi progresnya ke Bu Menteri. Sampai saat ini masih dalam tahap design, namun kita targetkan 2018 bisa terbang," kata Budi Santoso di Kementerian BUMN, Selasa (24/1/2017).
Baca Juga
Advertisement
Budi menjelaskan, CN-245 akan memiliki kapasitas yang lebih banyak dari generasi sebelumnya CN-235, yaitu 50 penumpang. Sesuai dengan jumlah penumpang, pesawat ini nantinya dipasarkan untuk penerbangan komersil.
Saat ini PT DI juga tengah mengajukan proposal kerjasama dengan Airbus mengingat desain pesawat jenis CN merupakan produk hasil kerjasama perusahaan asal eropa itu. Budi mengaku, Airbus sudah setuju mengenai produksi varian baru dari CN ini sendiri.
Pembuatan pesawat ini diklaim Budi lebih cepat karena 80 persen model dan komponen tidak jauh berbeda dengan pesawat CN-235 pendahulunya. Hanya saja nantinya perbedaan akan terdapat di ekor pesawat.
"Jadi tidak terlalu lama, makanya kita kerjasama dengan Airbus, jadi kita yang design, nanti dibantu Airbus yang apply sertivikasi di EASA (European Aviation Safety Agency)," ujar Budi.
Dengan kapasitas 50 penumpang ini, akan menjadi saingan dari ATR-42 yang juga memiliki kapasitas sama. Hanya saja CN-245 ini masih di bawah ATR-72 yang memiliki kapasitas 60-70 penumpang. (Yas)