5 Alasan Pogba Bakal Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris

Gelandang MU, Paul Pogba merupakan pemain termahal dunia saat ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 24 Jan 2017, 18:30 WIB
Gelandang MU Paul Pogba (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang MU, Paul Pogba merupakan pemain termahal dunia saat ini. Pemain timnas Prancis itu dibeli dari Juventus dengan dana hampir 90 juta pounds musim panas lalu.

Sejauh ini penampilan Pogba boleh dibilang memuaskan. Ia telah menyumbangkan enam gol dari 29 laga di semua kompetisi.

Pogba juga tidak tergantikan di lini tengah Setan Merah. Manajer MU, Jose Mourinho selalu menurunkannya sejak menit pertama.

Mourinho juga pernah mengungkapkan Pogba bakal menjadi pemain terbaik dunia suatu saat nanti. Lalu apa saja alasannya? Berikut ulasannya seperti dilansir Sportskeeda:


1. Usia

Dua pemain Manchester United Paul Pogba (kiri) dan Zlatan Ibrahimovic (kanan). (AFP/Oli Scarff)

Paul Pogba saat ini masih berusia 23 tahun. Itu artinya pemain yang menganut agama Islam itu masih punya prospek cerah.

Terlebih pengalamannya sudah segudang. Ia mampu menyumbangkan delapan gelar bagi mantan klubnya, Juventus.

Selain itu Pogba juga andalan di timnas Prancis. Sejauh ini ia sudah tampil dalam 44 laga dan menyumbang delapan gol.

Bukan tak mungkin Pogba akan menjadi gelandang terbaik Liga Inggris bahkan dunia saat usianya mencapai 27 atau 28 tahun.


2. Punya Guru Andal

1. Paul Pogba. Gol terbaik Premier League Pekan ke-11 dicetak oleh Paul Pogba saat Manchester United mengalahkan tuan rumah Swansea City 3-1, (6/11/2016). (Action Images via Reuters/John Sibley)

Paul Pogba beruntung bisa bergabung dengan MU saat ini. Pasalnya, ia dikelilingi oleh pemain juara seperti Michael Carrick, Zlatan Ibrahimovic, dan Wayne Rooney.

Ya, pemain legenda seperti Steven Gerrard atau Frank Lampard berkembang menjadi pemain hebat karena punya mentor yang juga hebat. Gerrard diasuh oleh Gary McAllister dan Lampard dibimbing Gianfranco Zola.

Khusus di MU, Pogba mengaku sangat dekat dengan Ibrahimovic. Ia mengungkapkan legenda sepak bola itu memberinya banyak saran untuk mengembangkan permainannya di lapangan.


3. Tipikal bermain

Dua pemain anyar Manchester United, Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba, merayakan gol ke gawang Southampton. Gol kedua Setan Merah dibukukan Ibra melalui titik penalti pada menit ke-52. (AFP/Oli Scarff)

Gaya bermain Paul Pogba sangat cocok dengan Liga Inggris. Ia mampu mengumpan, menyundul bola, menekan lawan, dan menendang dengan sama baiknya.

Gaya seperti ini mengingatkan pada beberapa gelandang legenda seperti Patrick Vieira dan Roy Keane, hingga Steven Gerrard. Dan jika Pogba mampu mempertahankan permainannya maka gelar gelandang terbaik Liga Inggris bakal diraihnya dalam waktu dekat.

Satu hal lagi yang akan membuatnya semakin berkembang adalah jika Pogba diberi gelar sebagai kapten. Deretan gelandang terbaik di Liga Inggris biasanya berasal dari pemain yang menjadi kapten di timnya masing-masing.


4. Peran Jose Mourinho

Sebagian suporter Manchester United (MU) masih meragukan kualitas Paul Pogba. (AP Photo/Dave Thompson)


Eden Hazard berkembang menjadi pemain seperti sekarang karena campur tangan Jose Mourinho. Hal yang sama diharapkan terjadi dengan Pogba di MU.

Ya, Mourinho dikenal sebagai manajer yang mampu mengembangkan talenta pemain muda. Ia bisa membuat Pogba menjadi gelandang komplet, lihai menyerang maupun bertahan.

Selain itu Mourinho juga memberikan kepercayaan diri pada Pogba. Meski banyak yang mengkritik penampilannya pada awal musim, nyatanya The Special One terus memasangnya sebagai pemain inti.


5. Pogba serba bisa

Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri) sedang memberikan instruksi kepada gelandang Paul Pogba, di tengah laga kontra FC Zorya Luhansk, di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (30/9/2016) dini hari WIB. (Reuters/Darren Staples)

Pogba merupakan salah satu gelandang serba bisa. Ia memiliki kemampuan bertahan dan menyerang dengan sama baiknya.

Manajer Jose Mourinho kerap menurunkan Pogba sebagai gelandang serang. Namun ia juga bisa diturunkan sebagai gelandang bertahan.

Kemampuan itu bisa dimanfaatkan Pogba seiring berjalannya usia. Dia akan terus dipasang meski nantinya MU berganti manajer.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya