Liputan6.com, Yogyakarta - Diduga tewas karena dianiaya saat mengikuti pelatihan mahasiswa pecinta alam atau mapala Universitas Islam Indonesia (UII), jenazah Ilham Nur Padmi rencananya akan diotopsi di Rumah Sakit Dokter Sardjito Yogyakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (24/1/2017), jenazah korban diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Advertisement
Orangtua Ilham menduga korban tewas dianiaya karena terdapat sejumlah luka memar di lengan, dada, dan kepala. Selain Ilham, dua mahasiswa lainnya juga tewas usai mengikuti kegiatan mapala UII di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sementara itu, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Intan Ahmad meminta rektor UII untuk bertanggung jawab atas tewasnya mahasiswa.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.
