Liputan6.com, Liverpool - Pembenahan benar-benar ingin diupayakan Liverpool sebelum bursa transfer musim dingin tutup. Tentu saja, hal itu demi menjaga peluang meraih gelar juara musim ini, terutama titel Liga Primer Inggris.
The Reds yang tampil mengagumkan di awal kompetisi, kini seperti kehabisan bensin. Terutama setelah sejumlah pemain inti mereka absen, baik karena panggilan timnas, cedera, atau memiliki masalah khusus.
Baca Juga
Advertisement
Hampir semua lini menjadi sorotan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Salah satunya lini tengah, khususnya gelandang jangkar. Di posisi ini, Liverpool sebenarnya memiliki kapten Kordan Henderson dan Lucas Leiva. Tetapi, nama terakhir mulai terpinggirkan.
Bidikan pun diarahkan kepada gelandang Sporting Lisbon, William Carvalho. Kehadiran Carvalho bukan saja sebagai penerus Henderson. Tetapi juga menjaga kedalaman skuat di sisa pertandingan musim ini.
Menurut laporan A Bola, klub Merseyside ini sudah mengirimkan perwakilannya ke Portugal untuk bernegosiasi pihak Sporting terkait peminjaman Lazar Markovic yang kini sudah menjadi milik Hull City. Tetapi, media mengklaim bahwa Liverpool memiliki tujuan ganda di Portugal. Yaitu berdiskusi dengan Presiden Sporting, Bruno de Carvalho mengenai kesepakatan untuk Carvalho.
Namun, tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan Liverpool untuk menggiring gelandang 24 tahun itu ke Anfield. Liverpool perlu menyiapkan dana sebesar 30 juta euro setara 429 miliar rupiah untuk pemain kelahiran Angola itu.
Kehadiran Carvalho bisa semakin menyolidkan lini tengah Liverpool. Carvalho sendiri merupakan tipikal kuat dalam berlari dan tangguh di lapangan. Tidak heran, jika dengan kemampuannya itu, Carvalho sudah memiliki 29 caps untuk timnas Portugal. Termasuk ketika menjuarai Piala Eropa 2016 di Prancis lalu.