Liputan6.com, Jakarta Hampir setiap kali musim hujan datang, di negara kita selalu diwarnai dengan kejadian tanah longsor. Mungkin terbersit di pikiran kita, mengapa bencana ini terus terjadi dan kadang kala bencana ini terjadi tidak hanya di musim hujan.
Dalam artikel ini, penulis akan mencoba menjelaskan apa saja penyebab tanah longsor dan beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengurangi bencana tanah longsor tersebut.
Advertisement
Tingkat Perlapukan
Dalam ilmu Geologi, kita mengenal bahwa bumi ini pada awal pembentukannya berupa batu yang sangat keras.
Akibat proses perlapukan (weathering) batu tersebut lama kelamaan menjadi tanah (residual Soil). Proses pelapukan batu menjadi menjadi tanah bisa terjadi secara fisika (mekanik), kimia, dan biologi (tumbuhan dan hewan) dalam waktu puluhan sampai ribuan tahun.
Ke-tiga proses perlapukan tersebut bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan sehingga pada akhirnya batu tersebut bisa menjadi tanah. Penulis sedang mengamati tanah longsor yang memperlihatkan batuan dasar yang menjadi bidang gelincir
Penulis:
Ibnu Rusydy
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6