Bursa Global Positif, IHSG Naik 10 Poin

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 10,78 poin ke level 5.302 pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jan 2017, 09:14 WIB
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG mengikuti bursa Asia dan global yang menghijau.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (25/1/2017), IHSG naik 10,78 poin atau 0,20 persen ke level 5.302,87. Penguatan IHSG pun berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 16,21 poin atau 0,31 persen ke level 5.308,9. Indeks saham LQ45 mendaki 0,36 persen ke level 887,36. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Ada sebanyak 92 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 22 saham melemah dan 88 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.309,92 dan terendah 5.302,83. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.276 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 328,4 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham menghijau. Sektor saham tambang naik 0,91 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi mendaki 0,52 persen dan sektor saham industri dasar menanjak 0,56 persen.

Investor asing pun lakukan aksi beli meski tipis sekitar Rp 7,4 miliar. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran 13.336.

Saham-saham yang menguat antara lain saham DJAK naik 26 persen ke level Rp 62 per saham, saham NIKL mendaki 4,64 persen ke level Rp 3.820 per saham, dan saham TINS naik 2,56 persen ke level Rp 1.000 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham WOMF turun 1,87 persen ke level Rp 210 per saham, saham AGII tergelincir 1,66 persen ke level Rp 890 per saham dan saham BKSL susut 1,1 persen ke level Rp 90 per saham.

Bursa Asia pun sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,30 persen ke level 23.017, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,06 persen ke level 2.067, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 1,41 persen ke level 19.052. Indeks saham Jepang catatkan penguatan terbesar di bursa Asia.

Selain itu, indeks saham Singapur amendaki 0,51 persen ke level 3.057. Sedangkan indeks saham Shanghai merosot 0,04 persen ke level 3.141.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan, IHSG masih akan bergerak dalam area konsolidasi dan menunggu pembentukan tren baru. IHSG akan bergerak dalam kisaran 5.255-5.315.

Sebelumnya dalam laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia IHSG naik 0,78 persen pada perdagangan saham kemarin. IHSG menguat di tengah volume perdagangan timpis tanpa katalis. Dari berita makro ekonomi kenaikan harga minyak Indonesia dan inflasi akan menjadi fokus utama.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya