Alasan Medis Perut Pria Mudah Buncit Ketika Berat Badan Naik

Apakah Anda termasuk pria yang selalu bertanya-tanya, mengapa ketika berat badan mengalami kenaikan

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jan 2017, 14:00 WIB
perut buncit

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda termasuk pria yang selalu bertanya-tanya, mengapa ketika berat badan mengalami kenaikan, bagian tubuh yang pertama kali membengkak adalah perut? Ternyata, jawaban untuk pertanyaan tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah menurut pandangan medis.

Dr. Zhaoping Li, direktur Center for Human Nutrition di University of California, Los Angeles, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa bagian perut pria mudah menjadi lebih besar atau buncit ketika berat badan naik, karena hal tersebut memiliki hubungan dengan proses tubuh dalam menyimpan lemak. Ketika berat badan pria mengalami kenaikan, maka secara spontan tubuh akan menyimpan lemak pada bagian perut. Hal tersebut dikarenakan bagian perut pria seperti bagasi pada mobil.

Dilansir www.livescience.com, menurut Li, seorang pria yang makan terlalu banyak dan tidak mendapatkan cukup latihan atau aktivitas fisik seperti berolahraga, maka tubuh akan kehabisan tempat untuk menyimpan lemak yang berlebih. Ketika lemak pada bagian perut sudah penuh, maka lemak akan disimpan pada bagian tubuh lain, dan hal itulah yang sangat tidak sehat dan berbahaya.

"Ketika tubuh kehabisan tempat penyimpanan lemak di perut, itulah saat lemak mulai menumpuk di hati, pankreas dan otot. Kemudian, pria akan mulai mengalami masalah medis yang nyata seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan penyakit jantung " ungkap Li

Li juga menjelaskan, hal sebaliknya terjadi pada perempuan, karena adanya hormon estrogen, wanita cenderung menyimpan lemak di pinggul dan kaki mereka, terutama paha mereka. Lemak di area penyimpanan ini dapat memberikan perempuan energi yang dibutuhkan ketika mereka sedang hamil atau menyusui. "Secara genetic, perempuan memiliki kapasitas lebih untuk menyimpan lemak daripada pria. Terlebih lagi, menyimpan lemak di pinggul dan kaki tidak terkait dengan masalah kesehatan yang sama seperti lemak yang tersimpan pada perut," ucap Li.

Namun Li mengingatkan, jika daerah penyimpanan lemak pada perempuan di bagian pinggul dan kaki sudah penuh, maka lemak juga bisa beralih ke perut. Jika kapasitas perut sudah penuh, maka tubuh akan mulai menyimpan lemak di tempat lain, dan hal tersebut akan membuat tubuh perempuan memiliki risiko untuk masalah kesehatan.

Selain itu, setelah perempuan mencapai menopause, kadar estrogen mereka akan drop. Ketika ini terjadi, tubuh perempuan akan berhenti menyimpan lemak di pinggul dan kaki, dan mulai menyimpannya pada bagian perut,

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya