Liputan6.com, Mountain View - Google diketahui sempat menggarap film animasi berbalut konsep VR (Virtual Reality dengan judul “Pearl”. Film tersebut akhirnya masuk nominasi Academy Awards 2017 atau Oscar dalam kategori film terbaik tahun ini.
Seperti dilansir Mashable, Rabu (25/1/2017), Pearl yang dirilis pada 2016 adalah bagian dari miniseri Google Spotlight Story. Film ini bercerita tentang kisah mengharukan antara seorang anak perempuan dan ayahnya.
Setting cerita Pearl mengambil tempat di sebuah mobil, di mana penonton akan disuguhkan sudut pandang yang duduk di sebelah kemudi setir.
Alur cerita beriringan dengan mobil yang disetir oleh karakter anak perempuan, yang berganti ke sang ayah dan yang lainnya dari waktu ke waktu. Dari situ, penonton 'dipaksa' untuk menyelami emosi sang karakter yang terjadi di dalam mobil.
Baca Juga
Advertisement
Patrick Osborne, sutradara Pearl mengatakan bahwa pihaknya tak menyangka Pearl bisa masuk ke dalam nominasi penghargaan film kelas dunia. Menurutnya, ini adalah terobosan di mana film animasi VR bisa lebih diapresiasi publik lewat sebuah penghargaan.
“Saya sangat bangga, setidaknya film kita masuk ke dalam nominasi film animasi terbaik Oscar. Terima kasih untuk semua tim animator dan Google Advanced Technology and Projects (ATAP) untuk bisa membuat film ini menjadi pengalaman VR terbaik yang pernah ada,” tutur Osborne.
“Film ini saya dedikasikan untuk semua orang tua dan orang-orang yang menemukan keindahan dan kemungkinan untuk menyelesaikan masalah hidup. Terima kasih kepada Academy (Oscar) dan semangat tim Google Spotlight Stories yang pada akhirnya berhasil menggarap film ini,” ia melanjutkan.
Durasi Pearl tidak terlalu lama, hanya sekitar lima menit. Namun, untuk mendapatkan pengalaman menonton VR yang maksimal, penonton disarankan untuk menggunakan eprangkat VR headset HTC Vice di YouTube dengan browser Google Chrome.
(Jek/Ysl)