Bos Facebook Punya Ambisi Jadi Presiden?

Benarkah bos Facebook memiliki ambisi menjadi presiden Amerika Serikat?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Jan 2017, 13:20 WIB
Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan saat acara Breakthrough Prize Award di California, 9 November 2014. Kelahiran putri pertamanya membuat Mark Zuckerberg mendonasikan 99 persen saham Facebook, bernilai 45 miliar dolar AS untuk amal. (REUTERS/Stephen Lam)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak kalangan yang menduga bahwa Mark Zuckerberg punya ambisi menjadi seorang presiden. Namun, founder sekaligus CEO Facebook itu menampiknya.

Ia mengungkap bahwa dirinya tak memiliki rencana dan ambisi untuk menjadi presiden. Mengutip laporan Business Insider, Rabu (25/1/2017), Zuck mengatakan tak tertarik berpartisipasi dalam ajang pemilihan presiden lantaran masih fokus dengan Facebook.

"Tidak, saya masih fokus mengembangkan komunitas di Facebook sekaligus menghidupkan Chan Zuckerberg Initiative," kata Zuck.

Selain itu, Zuck juga menyangkal bahwa dirinya melakukan berbagai sebagai bentuk kampanye guna memperoleh jabatan publik.

Sebelumnya, miliarder muda itu sempat membuat heboh saat mengusulkan reklasifikasi saham Facebook agar memungkinkannya tetap bisa mengabdi ke pemerintah tanpa kehilangan suara mayoritas di perusahaan.

Tak hanya itu, ayah dari Max Zuckerberg ini juga mengadakan sebuah tur ke negara-negara bagian Amerika Serikat pada 2017. Negara bagian pertama yang dikunjunginya adalah Texas.

Tak hanya mengurusi Facebook, Zuck bersama sang istri juga mengelola sebuah yayasan filantropi bernama Chan Zuckerberg Initiative. Yayasan amal ini didirikan oleh Priscilla Chan pada akhir 2015.

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya