Liputan6.com, Jakarta - Banyak kalangan yang menduga bahwa Mark Zuckerberg punya ambisi menjadi seorang presiden. Namun, founder sekaligus CEO Facebook itu menampiknya.
Ia mengungkap bahwa dirinya tak memiliki rencana dan ambisi untuk menjadi presiden. Mengutip laporan Business Insider, Rabu (25/1/2017), Zuck mengatakan tak tertarik berpartisipasi dalam ajang pemilihan presiden lantaran masih fokus dengan Facebook.
"Tidak, saya masih fokus mengembangkan komunitas di Facebook sekaligus menghidupkan Chan Zuckerberg Initiative," kata Zuck.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Zuck juga menyangkal bahwa dirinya melakukan berbagai sebagai bentuk kampanye guna memperoleh jabatan publik.
Sebelumnya, miliarder muda itu sempat membuat heboh saat mengusulkan reklasifikasi saham Facebook agar memungkinkannya tetap bisa mengabdi ke pemerintah tanpa kehilangan suara mayoritas di perusahaan.
Tak hanya itu, ayah dari Max Zuckerberg ini juga mengadakan sebuah tur ke negara-negara bagian Amerika Serikat pada 2017. Negara bagian pertama yang dikunjunginya adalah Texas.
Tak hanya mengurusi Facebook, Zuck bersama sang istri juga mengelola sebuah yayasan filantropi bernama Chan Zuckerberg Initiative. Yayasan amal ini didirikan oleh Priscilla Chan pada akhir 2015.
(Tin/Isk)