Liputan6.com, Jakarta - Para Atlet PON Jakarta cabang tenis meja mendatangi Rumah Lembang, posko relawan Ahok-Djarot pada Rabu (25/1/2016) pagi ini.
Mengenakan jaket atlet, belasan atlet mengadu soal bonus yang belum cair. Padahal, Pemerintah Provinsi DKI berjanji memberikan bonus Rp 1 miliar bagi atlet yang meraih medali emas saat penyelenggaraan PON di Bandung.
Advertisement
Sayangnya, hingga saat ini atlet peraih emas baru mendapatkan Rp 200 juta.
"Kami mau nanya bonus PON yang tak sesuai yang dijanjikan. Hasil yang didapatkan tak sesuai yang kita harapkan," ujar salah seorang Atlet.
Menanggapi keluhan para atlet, Ahok mengaku heran. Ahok mengklaim sudah menganggarkan bonus saat masih menjabat gubernur aktif.
"Kenapa kita instruksikan kasih ke klub, kenapa enggak turun. Kita kasih supaya klubnya untuk tahun ke depan bisa hidup," ujar Ahok.
Hanya saja, Ahok mengaku tak bisa langsung mengurus masalah bonus atlet yang macet. Ahok berjanji akan mengurusnya usai cuti kampanye selesai dan menjadi gubernur aktif.
"Kami terima kasih prestasi atlet untuk DKI. Saya lagi dinonaktifkan begitu saya balik saya periksa," tutur Ahok
Para atlet yang mendengar janji Ahok pun langsung tersenyum tenang. "Terima kasih Pak," ucap atlet kompak.