Juventus vs AC Milan: Rossoneri Mengejar Trofi

Dalam dua bentrokan terakhir dengan si Nyonya Tua di musim ini, AC Milan selalu meraih kemenangan

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 25 Jan 2017, 14:40 WIB
Juventus VS Milan (Liputan6.com / Angga Priandika)

Liputan6.com, Turin - AC Milan tidak ingin membuang peluang untuk meraih kemenangan saat menghadapi Juventus dalam perempat final Coppa Italia di Stadion Juventus, Kamis (26/1) dinihari nanti. Milan ingin bisa terus melaju demi memenangi trofi turnamen utama dalam enam tahun.

Kali terakhir Milan meraih gelar saat menjuarai Serie A musim 2010/11. Selebihnya, Rossoneri memiliki pencapaian terbaik sebagai runner-up liga (2011/12) dan Coppa Italia (2015/16).

Kini, Milan hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk memperbaiki prestasi mereka di turnamen ini. Mengalahkan Juventus, lalu lolos dalam dua laga semifinal, dan menang di laga final. Pertandingan ini juga penting untuk revans setelah kekalahan menyakitkan di final Coppa musim lalu melalui perpanjangan waktu.

“Kami ingin bermain untuk peluang kami melawan Juventus, karena Coppa Italia adalah tujuan penting bagi klub,” ujar Pelatih Milan, Vincenzo Montella.

Kendati memiliki rapor buruk dalam pertemuan terakhir dengan Juventus di Coppa, setidaknya Milan memiliki modal bagus di musim ini. Dalam dua bentrokan terakhir dengan si Nyonya Tua di musim ini, Milan selalu meraih kemenangan, di Serie A dan Piala Super Italia.

Karena itu, Montella berharap tuan rumah marah karena memiliki dendam untuk membalas dua kekalahan itu. Pasalnya, dengan bermain penuh emosi, konsentrasi pemain Juve tidak akan jernih. Dengan begitu, tim tamu bisa memanfaatkan kesalahan pasukan Massimiliano Allegri itu.

“Saya ragu meskipun itu akan terjadi, karena mereka terlalu berpengalaman. Kami akan mencoba untuk melewati itu. Mereka bisa mengubah formasi dan pemain, dan mereka dapat berubah selama pertandingan. Sangat penting bahwa ada perkembangan di tim kami,” Montella menuturkan.

Sementara, Allegri sendiri menolak berbicara tentang reaksi untuk melawan Milan. Menurut pelatih 49 tahun ini, yang penting bagi timnya adalah keseimbangan. Pasalnya, bukan tidak mungkin pertandingan nanti ditentukan melalui suatu insiden.

Karena itu, Allegri memilih timnya untuk tidak banyak bereaksi meskipun dua kali kalah dari Milan. Kekalahan dari Fiorentina pada dua laga Serie A sebelumnya tidak engkhawatirkan Bianconeri. Karena bagi Allegri, perjalanan kompetisi masih panjang.

“Balas dendam pada Milan? Saya di sini bukan untuk berbicara tentang balas dendam, saya di sini untuk berbicara tentang pertandingan sepak bola yang penting (Coppa Italia),” ucap Allegri.


Susunan Pemain


Lapangan Juventus Vs Milan (Liputan6.com/Trie yas)


Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya