Liputan6.com, Jakarta Squalamine, senyawa antibodi yang ada di dalam hati ikan hiu, konon dapat menolong pasien dengan hepatitis C. Hasil penelitian sementara pakar dari Universitas Georgetown Medical Center, Zasloff MD menemukan, squalamine dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan angiogenesis yang terjadi dalam tubuh secara alami, karena sel-sel tidak sehat mengembangkan struktur pembuluh darah sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari situs Web MD, Rabu (25/1/2017), Zasloff melakukan penelitian ini lebih dari satu kali. Pada penelitian yang ketiga, Zasloff kembali menemukan bahwa senyawa antibodi yang ada di dalam hati ikan hiu, dapat menghentikan penggandaan virus dengan membersihkan bagian tubuh yang terserang hanya beberapa jam saja.
Sejauh ini, Zasloff belum menerapkannya ke tubuh manusia, masih pada beberapa ekor tikus putih. Ia juga mendapati squalamine mampu bergerak cepat melawan virus yang menyerang sel-sel di dalam hati dan darah, termasuk virus hepatitis B, C, D, sakit kuning, dan demam berdarah.
Meski penemuan ini membawa angin segar bagi pasien hepatitis C, tetap saja masih belum bisa diterapkan ke manusia, karena kontroversi terhadap penggunaan ikan hiu sebagai pengobatan dan makanan masih menjadi kontroversi. Namun, di satu sisi, vaksinasi untuk mencegah virus hepatitis C belum juga tersedia.