Wall Street Naik, Indeks Dow Jones Sentuh Level di Atas 20.000

Harapan kinerja keuangan perusahaan lebih baik dan kebijakan pemerintahan Donald Trump pro bisnis mendorong kenaikan indeks saham Dow Jones.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jan 2017, 04:54 WIB

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat dengan indeks saham Dow Jones sentuh level di atas 20.000 untuk pertama kali. Penguatan indeks saham Dow Jones didorong kinerja keuangan perusahaan membaik dan optimisme terhadap kebijakan presiden AS Donald Trump untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones menguat 155,38 poin atau 0,78 persen ke level 20.068,09. Indeks saham S&P 500 mendaki 18,33 poin atau 0,80 persen ke level 2.298,4. Indeks saham Nasdaq menanjak 55,38 poin atau 0,99 persen ke level 5.656,34.

Kebijakan ekonomi Donald Trump memberikan optimisme kepada pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Pada awal pemerintahan Donald Trump, ia telah membuat sejumlah keputusan yang mendukung bisnis termasuk menandatangani perintah eksekutif mengurangi aturan untuk manufaktur domestik. Selain itu juga memperjelas konstruksi dua pipa minyak.

Indeks saham S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan rekor tertinggi dalam sesi kedua perdagangan. Sedangkan indeks saham Dow Jones cetak rekor sejak 6 Januari seiring investor optimistis terhadap pemerintahan baru yang pro bisnis dengan rencana pangkas pajak dan dorong pertumbuhan ekonomi.

Akan tetapi, indeks saham cenderung bergejolak pada akhir-akhir ini seiring investor menanti kejelasan soal kebijakan pemerintahan baru AS yang dipimpin Donald Trump.

"Ini jelas menjadi tonggak bagi pasar, dan investor mulai mendapatkan kejelasan. Kemudian melihat bagaimana kebijakan selanjutnya," ujar Analis UBS Julian Emanuel di New York, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (26/1/2017).

Indeks saham Dow Jones sentuh level 20.000 pun dimanfaatkan oleh Trump. Momen tersebut dirilis dalam tweet resminya dengan tulisan "Great!#Dow20K.

Selain optimisme terhadap kebijakan pemerintahan baru AS pro bisnis, sentimen di bursa saham juga diangkat oleh harapan kinerja kuartal IV lebih baik. Sekitar 104 perusahaan masuk indeks saham S&P 500 telah melaporkan kinerja pada Rabu waktu setempat. Hampir 70 persen kinerja perusahaan kalahkan harapan.

Penghasilan perusahaan diharapkan tumbuh 6,8 persen pada kuartal IV, dan terkuat dalam dua tahun.Penguatan indeks saham Dow Jones tersebut didukung oleh kenaikan sejumlah saham yaitu saham Boeing cetak rekor tertinggi ke level US$ 168,65 didukung kinerja keuangan.

Indeks saham Dow Jones alami kenaikan untuk sentuh level tertinggi membutuhkan waktu 42 sesi perdagangan dari level tertinggi 19.000. Kenaikan paling sering terjadi antara level 10.000 ke 11.000 dari 29 Maret hingga 3 Mei 1999 yang membutuhkan waktu 24 hari. Kemudian kenaikan level indeks saham dari 18.000 ke level 19.000 yang membutuhkan 483 sesi perdagangan.

Kenaikan indeks saham ke level di atas 19.000 terjadi sejak 22 November yang didorong sektor saham keuangan. Saham Goldman Sachs dan JP Morgan naik 20 persen.

Volume perdagangan saham tercatat 7,03 miliar saham di bursa saham AS. Volume perdagangan itu di atas rata-rata perdagangan saham 20 hari sekitar 6,37 miliar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya