Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat terus diterpa hoax atau kabar bohong. Kali ini beredar informasi di pesan Whatsapp yang menyebut Ahok berselisih dengan Djarot terkait masalah dana kampanye.
Dalam kabar tersebut, Djarot bahkan disebut harus masuk rumah sakit lantaran dilempar tempat tisu oleh Ahok.
Advertisement
Terkait hoax ini, salah satu anggota tim pemenangan yang juga kader PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, jelang pencoblosan banyak Tim Gemblung (konyol dalam bahasa Jawa) yang sengaja memproduksi hoax.
"Tim Gemblung ini sejenis tim siluman yang bermain untuk anti-Ahok, yang tugasnya mereproduksi black issue anti Ahok dan hoax," ucap Masinton kepada Liputan6.com, Kamis (26/1/2017).
Menurut Masinton, Tim Gemblung sengaja diciptakan kelompok lawan karena selama dua bulan ini tren dukungan masyarakat kepada pasangan Ahok-Djarot meningkat signifikan.
"Mereka frustrasi melihat realita lapangan kekinian. Di mana-mana paslon Basuki-Djarot unggul mutlak," ucap Masinton.
Meski demikian, kata Masinton yang juga anggota Komisi III DPR, kampanye hitam yang dibuat tidak menggentarkan warga Jakarta untuk memilih Ahok-Djarot. "Sehingga isu enggak jelas dan enggak bermutu itu diembuskan serampangan," kata Masinton.