Liputan6.com, Jakarta - Tak cuma Mark Zuckerberg yang bisa membuat asisten virtual Jarvis seperti yang ada di film Iron Man. Seorang pemuda asal Bekasi bernama Endie Yusup pun menggarap 'Jarvis' layaknya Tony Stark.
Bila kecerdasan buatan yang dibesut bos Facebook dikembangkan sebagai asisten virtual yang bisa membantu penghuni rumahnya, sementara sistem milik Endie dapat membantu pengguna menyalakan mesin sepeda motor dengan perintah suara. Cukup praktis, pengguna tak perlu lagi memasukkan kunci ke lubang kunci di sepeda motor.
Endie menamainya dengan Jarvis. Perintah yang diucapkannya pun cukup singkat: "Jarvis hidupkan motor", kemudian mesin pun menyala beserta lampunya.
Endie mengatakan, dirinya mendapatkan ide tersebut karena keingintahuan mengenai sistem robotik yang bisa dikendalikan dengan perangkat smartphone.
Baca Juga
Advertisement
"Setelah cari tahu, saya tertarik dengan komponen-komponen robotik yang bisa dibilang harganya terjangkau," tutur Endie yang dihubungi Tekno Liputan6.com, Kamis (26/1/2017).
Endie pun mulai mencari tahu bagaimana cara menghubungkan komponen robotik itu ke perangkat Android dan memasangnya di sepeda motor. Selanjutnya, ia berupaya merakit komponen-komponen robotika itu sedemikian rupa dan menghubungkannya ke smartphone Android dengan koneksi Bluetooth.
Lalu untuk menguhubungkan smartphone dan motor dibutuhkan sebuah aplikasi. Endie sendiri masih merahasiakan nama aplikasi yang saat ini baru bisa digunakan di perangkat Android itu.
Pria 27 tahun ini mengatakan, agar tetap aman, Bluetooth juga diproteksi dengan password empat digit. Sehingga, sepeda motor tak bisa diperintah oleh pengguna lain meskipun dengan perintah suara yang sama.
Pria kelahiran Tasikmalaya ini menjelaskan, meskipun masih sangat sederhana, Jarvis cukup aman. "Kalau modulnya sendiri aman, karena saya pasang fuse untuk mendeteksi arus korsleting di modul. Jadi, jika ada kerusakan pada modul, otomatis sistem akan kembali normal seperti pabrikan," kata Endie.
Selain itu, jika smartphone yang di dalamnya terpasang aplikasi hilang, pengguna juga masih bisa menggunakan ponsel lainnya asalkan mengetahui password yang mengomunikasikan sepeda motor dan smartphone.
(Tin/Isk)