Liputan6.com, Madrid - Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey. Namun, bek sekaligus Kapten Real Madrid Sergio Ramos justru malah senang. Kenapa demikian?
Baca Juga
Advertisement
Real Madrid ditahan imbang 2-2 oleh Celta Vigo pada pertandingan leg kedua babak perempat final Copa del Rey di Stadion Balaidos, Rabu (25/1/2017) waktu setempat. Hasil tersebut membuat tim asuhan Zinedine Zidane harus tersingkir, setelah kalah agregat 2-3.
"Lebih baik tersingkir di babak awal daripada nanti. Sebab, di La Liga dan Liga Champions masih banyak pertandingan besar. Saya percaya bahwa Zidane bangga dengan pemainnya dan dia lebih memilih untuk kalah dengan cara ini," kata Ramos di situs resmi klub.
Ramos mengakui memang ada rasa kekecewaan. Namun, ia mencoba mengambil sisi positif dari kegagalan timnya.
"Kami kecewa di ruang ganti karena kami tersingkir dari kompetisi, tapi terutama karena penampilan seperti itu. Kami harus bangkit secepat mungkin."
"Hari ini adalah hari ketika kami harus bersatu dan berpikir tentang La Liga dan Liga Champions untuk menjaga semangat kami. Ketika kami tersingkir dari kompetisi, ini sulit dan tidak menyenangkan bagi pemain atau fans, tapi kami akan terus memberikan semua dan menunjukkan sikap yang sama seperti belajar dari kesalahan."
Cedera Bukan Alasan
Dalam laga itu, Real Madrid tak diperkuat beberapa pemain inti. Mulai dari Pepe, Gareth Bale, James Rodriguez, Raphael Varane, Luka Modric dan Marcelo. Namun, bagi Ramos, ini bukan alasan.
"Kami harus mengucapkan selamat kepada Celta karena mereka lolos. Cedera bukan alasan. Kami menghasilkan performa yang hebat dan sekarang kami harus bangkit," Ramos menambahkan.
Advertisement