Liputan6.com, Jakarta - Dalam mengisi masa kampanye, Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyempatkan blusukan ke kawasan rawan longsor di Ulujami, Jakarta Selatan. Kebanyakan warga di pinggir Kali Pesanggrahan itu mengharapkan calon gubernur petahana itu tidak menggusur rumah mereka.
"Kalau Bapak janji enggak bongkar, saya mau pilih Bapak deh," ujar seorang warga, Kamis (26/1/2017).
Advertisement
Namun, Ahok tidak mau membohongi warga dengan memberikan janji tak ada gusur-menggusur hanya karena mengharapkan suara pada Pilkada DKI 2017. Menurut dia, penggusuran tetap dilakukan demi kebaikan bersama dan tidak membahayakan warga.
"Kalau itu ada batu cadas, saya berani katakan untuk tidak bongkar. Tapi ini daerah hulu dan longsor kok. Itu satu rumah saja sudah pernah roboh. Kalau ada anak, cucu, cicit meninggal bagaimana?" ucap Ahok.
"Makanya, saya sampaikan saya enggak mungkin enggak bongkar. Pasti bongkar, tapi saya jamin uang penggantian baik," tambah Ahok.
Ahok pun menegaskan jika penggusuran itu dipastikan bakal memberikan manfaat bagi orang banyak. Tidak hanya yang digusur, tetapi juga warga lain di luar kawasan penggusuran.
"Jadi gini, semua sungai kalau kita normalisasi, pasti ada jalan inspeksinya. Sama kaya orang Kampung Pulo Bukit Duri kan diuntungkan," tandas Ahok. (Jeannette Kifli)