Belarusia Bebaskan Visa Bagi Warga Negara Indonesia

Indonesia merupakan bagian dari 80 negara yang masuk dalam kebijakan bebas visa Belarusia.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 26 Jan 2017, 15:15 WIB
Dubes Belarusia,Vladimir Lopato Zagorsky. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menikmati keindahan kota Minsk di Belarusia kini akan menjadi semakin mudah. Pasalnya, pemerintah negara itu baru saja mensahkan ketetapan bebas visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI).

Keputusan ini tertuang dalam ketetapan presiden Belarusia nomor 8 tentang penetapan fasilitas masuk ke Belarusia dan keberangkatan dari Belarusia yang bebas visa bagi warga negara asing.

Ada 80 negara yang dibebaskan visa masuk ke Belarusia. Indonesia salah satu yang mendapatkan keistimewaan ini.

Menurut Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Vladimir Lopato-Zagorsky, pemberian bebas visa didasari beberapa faktor pendukung.

"Alasan di balik dimudahkannya WNI ke Belarusia, sudah tiga tahun pemerintah Indonesia mengizinkan warga negara asing dari beberapa negara pergi ke Indonesia tanpa visa," sebut Vladimir di Kedutaan Belarusia di Jakarta, Rabu, (26/1/2017).

"Pemerintah Indonesia dalam berbagai kesempatan mendekati kita dan meminta membebaskan visa, ini pun juga sejalan dengan pertimbangan pemerintah kami untuk lebih banyak lagi menarik turis mancanegara," sambung dia.

Dia mengatakan, kebijakan ini mulai diterapkan pada Febuari nanti. WNI akan diberi waktu tinggal bebas visa di Belarusia selama lima hari.

"Dimulai dari 12 Febuari ini warga Indonesia dapat menikmati fasilitas bebas visa," ujarnya.

Terkait kenapa hanya memberikan lima hari bebas visa, Vladimir beralasan jangka waktu itu cukup untuk berwisata ke negaranya.

"Lima hari ini mungkin jadi pertanyaan, tapi ini merupakan langkah awal yang baik. Belarusia bukan negara yang besar, biasanya orang-orang yang bepergian ke Belarusia menghabiskan tiga sampai lima hari," sebut dia.

Meski sudah dibebaskan visa, WNI harus mematuhi beberapa aturan. Seperti membawa paspor, mempunyai uang minimal 25 euro untuk setiap hari keberadaan di Belarusia dan memiliki asuransi kesehatan yang berlaku di Belarusia.

"Asuransi kesehatan mungkin dipikir sebagai tantangan besar berkunjung ke Belarusia, tapi kalian bisa membelinya saat turun dari Bandara Nasional Minsk.

Belarusia dipastikan cukup mudah dijangkau. Walau tak punya penerbangan langsung dari Jakarta, wisatawan Indonesia punya berapa pilihan alternatif.

Di antaranya, naik pesawat dari Turki, Dubai, Amsterdam dan Paris. Jarak tempuhnya memakan waktu 12 jam perjalanan udara.

Vladimir menyatakan, ada sejumlah alasan kenapa WNI mesti mengunjungi dan berwisata ke negaranya. Belarusia menyimpan banyak keindahan alam, tata kota, dan bangunan yang tak dipunya negara lain.

"Negara ini menyimpan sejarah besar, orang di negara kami sangat ramah, makanan enak-enak, budaya kami juga luar biasa itu merupakan daya tarik yang kami punya," sebut dia.

"Jika kalian berkunjung ke Belarusia, kami ada di persimpangan besar Eropa Timur dan Eropa Tengah, ini akan merefleksikan budaya dan masyarakat kami. Dari Belarusia kalian juga bisa berkunjung ke tempat lain di Eropa," jelas dia.

Satu lagi keunggulan yang dipunyai Belarusia, negara pecahan Uni Soviet ini, diklaim Vladimir merupakan negara terbersih di dunia.

"Seberapa bersih negara kami, kami yakin kami negara yang paling bersih di dunia. Jika kalian menyebut Singapura lebih bersih, maka kami boleh diadu, kami lebih bersih dan lebih hijau dari Singapura," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya