Ketua MK Arief Hidayat bersama hakim konstitusi kecuali Patrialis Akbar menggelar konferensi pers di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). Ketua MK menyesalkan penangkapan Hakim MK, Patrialis Akbar oleh penyidik KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). MK memberikan keterangan OTT KPK yang diduga melibatkan hakim konstitusi Patrialis Akbar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua MK Arief Hidayat memberikan keterangan terkait penangkapan hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). Ketua MK belum bisa mengkonfirmasi bahwa yang ditangkap KPK adalah hakim konstitusi Patrialis Akbar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua MK Arief Hidayat memberikan keterangan terkait penangkapan hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). Ketua MK meminta maaf kepada masyarakat atas ulah oknum hakim MK yang terjerat operasi tangkap tangan KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua MK Arief Hidayat memberikan keterangan bersama delapan hakim terkait penangkapan hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). Dalam konferensi pers, hanya Patrialis Akbar yang tidak terlihat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua MK Arief Hidayat bersama hakim konstitusi kecuali Patrialis Akbar menggelar konferensi pers di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). Ketua MK menyesalkan penangkapan Hakim MK, Patrialis Akbar oleh penyidik KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua MK Arief Hidayat bersama hakim konstitusi kecuali Patrialis Akbar usai menggelar konferensi pers di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). MK menanggapi kabar penangkapan hakim konstitusi oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (Liputan6.com/Faizal Fanani)