Liputan6.com, Jakarta - Fenomena alam yang tidak biasa mengundang perhatian warga Aljazair, sehingga diduga merupakan bagian kegiatan terkait UFO. Pada Kamis (26/1/2017) sore ini, para pembaca Liputan6.com juga ikut penasaran dengan fenomena belalai air tersebut.
Selain fenomena laut, para pembaca juga menyimak tentang 10 makanan dan minuman yang ternyata dibuat dengan melibatkan tinja, ludah, ataupun muntah mahluk hidup.
Advertisement
Kebijakan Donald Trump juga menyedot perhatian. Duta Besar Amerika Serikat telah menjelaskan kebijakan luar negeri itu kepada pemerintah Indonesia.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Ini Penampakan Misterius UFO Sedot Air di Laut?
Sebuah video aneh mengklaim terdapat UFO di lepas pantai Aljazair menghisap air laut menggunakan waterspout -- sebuah fenomena alam yang bisa disebut tornado atau pusaran air yang membumbung tinggi.
Setelah video dengan penampakan misterius tersebut tersebar, muncul teori konspirasi yang menduga ada UFO di lepas pantai Aljazair. Beberapa mengklaim melihat sebuah benda aneh terbang di langit ketika puting beliung mengambil air keluar dari laut menuju langit.
Tidak jelas penampakan apakah sebenarnya itu. Tapi si pengunggah video percaya bahwa itu adalah UFO alias pesawat angkasa luar tunggangan alien.
2. 10 Makanan Terkenal Ini Ternyata Terbuat dari Tinja dan Ludah
Manusia berusaha keras agar makanannya sebersih mungkin. Bahkan ada lembaga pemerintah yang bertugas untuk itu.
Tapi, seperti dikutip dari listverse.com pada Rabu 25 Januari 2017, ada saja makanan yang dibuat dari proses atau bahan yang bertentangan dengan pengertian tentang kebersihan.
Tinja atau air liur, itulah bahan bagi sejumlah makanan berikut ini.
3. Dubes AS Membeberkan Kebijakan Donald Trump untuk RI
Duta Besar Amerika Serikat (AS) Joseph Donovan membeberkan kebijakan yang akan dipakai Presiden Donald Trump dalam menjalin hubungan dengan Indonesia.
Dia menjelaskan, kurang lebih kebijakan tersebut masih sama. Namun, akan ada penguatan hubungan di sejumlah bidang terutama sektor ekonomi.
"Kami tertarik dalam memperdalam dan memperluas hubungan dengan Indonesia, dan mencari cara untuk membantu Indonesia untuk mencapai prioritas yang sudah ditetapkan, dan masalah perdagangan adalah salah satu contoh baik dalam hal itu," sebut Donovan di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rabu 25 Januari 2017.