Liputan6.com, Jakarta Juru kampanye cagub-cawagub DKI nomor urut satu, Annisa Pohan mengajak warga aktif berperan serta mengawal dan mengawasi jalannya Pilgub DKI. Salah satunya mengantisipasi upaya kecurangan menjelang pencoblosan pada 15 Februari 2017.
"Kalo ada kecurangan, lapor," kata istri Agus Harimurti Yudhoyono ini saat gerilya lapangan menjumpai warga RW 5, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/1).
Advertisement
Annisa kemudian memperkenalkan aplikasi "Jaga Agus-Sylvi" untuk mencegah upaya kecurangan kepada warga. Aplikasi ini dapat diunduh di telepon genggam berbasis android. Dengan aplikasi ini, warga bisa melapor bila menemui kecurangan dengan mengirim bukti kecurangan yang dilihat.
Aplikasi "Jaga Agus-Sylvi" yang diluncurkan pada 15 Januari 2017 ini memberi poin untuk setiap laporan warga. Poin dapat ditukar dengan pernak-pernik Agus-Sylvi.
Selain aplikasi "Jaga Agus-Sylvi", relawan Agus-Sylvi yang tergabung dalam Jaringan Nusantara juga sudah mendeklarasikan "Gerakan Anti Kecurangan" pada 18 Januari lalu. Gerakan ini akan mengantisipasi upaya kecurangan jelang pencoblosan dan penghitungan suara dengan banyak menyebar saksi.
(*)
