Negara-Negara Ini Jadi Sasaran Ekspor Toyota Indonesia

Beberapa negara yang tengah menjadi perhatian Toyota adalah ‘Mekong Area’ yaitu Myanmar, Kamboja, dan Laos.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 27 Jan 2017, 17:00 WIB
Data terbaru menyebut, mereka berhasil menorehkan pertumbuhan ekspor pada awal tahun ini sebesar 53 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Tak banyak yang tahu pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang dan Sunter telah menyuplai kendaraan Toyota ke lebih dari 70 negara.

Prestasi itu rupanya masih belum cukup bagi Toyota Indonesia. Mereka kini tengah melakukan evaluasi untuk menambah ekspor produknya dibeberapa negara lainnya.

Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, beberapa negara yang tengah menjadi perhatian Toyota adalah ‘Mekong Area’, yang meliputi Myanmar, Kamboja, dan Laos.

“Itu (Myanmar, Kamboja, dan Laos) seperti Indonesia beberapa tahun lalu. Myanmar itu dominasi second vehicle lebih dari 70 persen. Itukan sebuah potensi bahwa dia akan bergerak ke new vehicle. Opportunity seperti itu menjadi studi kami,” ungkap Warih saat ditemui awak media di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (27/1) malam.

Ia juga menyatakan, sasaran Toyota untuk memperluas ekspornya selain Mekong Area adalah Australia. Sebab, pasar otomotif di Negeri Kangguru menyentuh angka cukup tinggi yaitu 1,2 juta pertahun.

Kesempatan ini dianggap menggiurkan, karena sejumlah pabrik otomotif di Australia dalam beberapa tahun terakhir memilih hengkang dari tanah suku Aborigin.

Namun demikian, Warih sendiri rupanya masih ragu. Selain belum adanya kerja sama dalam hal perdagangan antara Indonesia-Australia, segmen pasar otomotif Australia juga berbeda dengan Indonesia.

“Australia di dominasi oleh sedan dan SUV kecil. Jadi apakah kami produk-produknya sama? Kan tidak. Jadi kami akan coba cara untuk ekspansinya. Sekarang Australia free trade-nya masih dibicarakan,” tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya