Liputan6.com, Jakarta - Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar secara resmi ditahan penyidik KPK setelah ditetapkan tersangka, Jumat dini hari tadi. Mantan Menteri Hukum dan HAM itu menjalani pemeriksaan selama lebih dari 24 jam.
Sementara itu, kehadiran Kotak Nyablak pilkada Liputan 6 SCTV di sebuah kafe di Jalan Tendean sekitar Mampang Prapatan, Jakarta menggugah pengunjungnya untuk menyampaikan aspirasi.
Advertisement
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.