Liputan6.com, Bandung - CEO PT Telkom Alex J. Sinaga dan Direktur Innovation & Strategic Portfolio PT Telkom Indra Utoyo memperoleh penghargaan Anugerah BUMN dari Menteri BUMN Rini Soemarno di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Penghargaan disaksikan Presiden Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menko Perekonomian Darmin Nasution di sela-sela pembukaan program Executive Leadership Program-1 (ELP-1) yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Dalam keterangan resminya, Alex diapresiasi karena dinilai ikut andil menciptakan iklim kolaborasi positif di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terbukti menghasilkan nilai tambah, efisiensi, efektivitas, dan harmonisasi sesama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Mereka terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Sementara Indra Utoyo, pejabat senior di BUMN teknologi informasi komunikasi (TIK) tersebut, diganjar Anugerah BUMN kategori inovasi. Indra dinilai memberi sesuatu yang baru dan berbeda sekaligus memberikan dampak (sosial/ekonomi) ke masyarakat melalui PT Telkom.
Baca Juga
Advertisement
Rini Soemarno, Menteri BUMN mengatakan, ELP-1 yang bertemakan “BUMN hadir untuk Negeri: Refleksi 2016 dan Songsong 2017” bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan negara melalui penciptaan program sinergi bidang human capital.
“Melalui ELP, kami ingin menciptakan human capital BUMN yang memiliki karakter kuat, bersih, dan mengedepankan nurani, visioner dan profesional, berwawasan kebangsaan, memiliki intuisi bisnis tajam tapi pro kerakyatan, serta berwawasan global,” kata Rini di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Menurut dia, program ELP sangat vital dan urgen manakala kinerja BUMN kian meningkat. Hingga akhir tahun lalu, total aset semua BUMN mencapai Rp 6.325 triliun laba bersih, naik 10 persen dari tahun sebelumnya, serta berkontribusi ke negara (dividen) Rp 385 triliun.
Kegiatan ELP-1 ini diwajibkan Kementerian BUMN untuk dihadiri 615 direksi BUMN dari 118 BUMN dan 22 perusahaan eks BUMN. Selepas pembukaan, akan diselenggarakan sesi diskusi dan sharing materi masing-masing tiga hari dalam tiga batch di kelas yakni 2-4 Maret, 9-11 Maret, dan 16-18 Maret 2017 di Jakarta dan Bandung.
Menurut Herdy Harman, Chief Human Capital PT Telkom sekaligus Ketua Umum FHCI, Menteri BUMN dalam pelaksanaan kegiatan ini telah menunjuk FHCI sebagai mitra kegiatan ELP-1 sebagaimana ditetapkan Surat Menteri BUMN tertanggal 9 Januari 2017 lalu.
“Selama tiga hari di kelas, kami akan hadirkan silabus dengan fokus pada inspirational leadership, business acumen, values, serta global and national insight. Dalam praktiknya, kami padukan 4R yakni olahRaga, olahRasio, olahRasa, dan olahRuh,” katanya.
Selama pelaksanaan ELP-1, seluruh peserta diwajibkan menggunakan aplikasi mobile (ELP Apps) yang harus sudah terpasang di perangkat Android/IOS sebelum pelaksanaan kegiatan.
Aplikasi ini sekaligus menjadi sarana registrasi peserta, sarana presensi (kehadiran) dan tanda masuk ke lokasi, sarana distribusi materi dan komunikasi penyelenggara dengan seluruh peserta, serta sarana pendukung kegiatan ELP-1 lainnya.
Selain itu, selama pelaksanaan, seluruh peserta dilengkapi TCash, sehingga seluruh transaksi pembayaran menggunakan perangkat mobile payment dari anak perusahaan PT Telkom tersebut. TCash juga difungsikan sebagai sarana absensi keluar masuknya peserta di dalam kegiatan ELP-1.
Juga, sambung Herdy, Telkom dalam pembukaan menyokong sarana prasarana berupa penyediaan akses WiFI dengan menyediakan perangkat pemancar sinyal mobile. Kemudian, layanan video conference yang menghadirkan prosesi pembukaan dari Istana Negara.
(Msu/Why)