Liputan6.com, Jakarta - Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan kembali berhadapan dalam debat sesi kedua malam ini. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai debat cagub-cawagub DKI Jakarta lebih baik dari debat saat pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Debat cagub DKI Jakarta memang sempat diwarnai aksi saling sindir. Tidak jarang, para calon menyoroti pribadi dari pasangan lainnya. Sehingga debat tidak hanya membicarakan program kerja.
Advertisement
JK menilai, saling sindir dan serang persoalan pribadi setiap calon memang tidak bisa dihindari. Sebab, dalam pemilu, orang tidak hanya memilih berdasarkan program yang siapkan. Sosok sang calon juga menjadi faktor penting dalam memilih pemimpin.
"Kalau hanya programnya yang dipilih orang, mungkin yang dipilih profesor yang pintar yang dipilh orang kan, tapi apakah orang itu dapat melaksanakannya, di situ dinilai personalnya," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu malah salut dengan debat pasangan calon kepala daerah di Indonesia.
Bila dibandingkan dengan debat pemilihan Presiden Amerika Serikat, serangan terhadap personal calon lebih kental dibanding adu program.
"Coba di Amerika, Trump dan Hillary saling masalah pribadi lah macam-macam, istri bagaimana, macam-macam kan. Kita lumayan dibanding dengan luar negeri, masih lumayan kita, masih lebih sopan," JK menandaskan.