Liputan6.com, Jakarta Striker andalan AS Roma, Edin Dzeko mengungkapkan bahwa dirinya pernah berkesempatan untuk bergabung dengan Juventus sebelum akhirnya ia pindah ke Roma dari Manchester City pada Agustus 2015.
"Memang benar, ada kesempatan ke Juventus waktu itu," ucap Dzeko dalam wawancara bersama Il Messaggero.
Baca Juga
Advertisement
Ungkapan tersebut disampaikan Dzeko setelah dirinya merasa mendapat tekanan lebih dari para fans Roma di awal kedatangannya. Ia menilai, yang diberikan fans bukan kritik, melainkan lebih berupa hinaan.
"Di Inggris tekanannya tidak seberapa. Jika kita bermain kurang main, itu dianggap normal jika fans mengkritik. Di Roma sama seperti di Bosnia. Fans bukannya mengkritik, tetapi menghina. Jadi saya sudah terbiasa," kata Dzeko.
Namun, meski mengatakan demikian, bukan berarti Dzeko tak betah di Roma dan ingin pindah ke Juventus. Ia menegaskan bahwa ia tidak menyesal memilih Roma.
"Saya di sini dan saya bahagia dengan pilihan saya. Sebelum kemari, banyak pemain bilang ke saya bahwa di Roma latihannya padat. Saya bercanda dengan (Roberto) Mancini yang mengingatkan saya untuk mempersiapkan diri untuk berlari. Lalu saya bahas hal yang sama dengan (Stevan) Jovetic," jelas Dzeko.
Musim ini, penyerang tim nasional Bosnia itu telah mengoleksi 14 gol dari 19 penampilan di Serie A. Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Dzeko menyadari bahwa fans Roma menaruh harapan besar di pundaknya.
Atas dasar itu, permintaan Dzeko tak banyak. Ia hanya ingin Spalletti memberinya pujian jika ia bermain bagus.
"Spalletti selalu menginginkan yang lebih dari saya dan tim. Kami hanya pemain dan kami manusia biasa yang punya perasaan. Saya tak punya masalah apapun dengan Spalletti. Saya hanya akan memberikan yang lebih," tambah Dzeko.
Adapun Roma sejauh ini masih terus menempel ketat Juventus di puncak klasemen dengan selisih satu poin. Namun Juventus memiliki kesempatan untuk merentangkan jarak menjadi empat poin karena mereka memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. (Abul Muamar)