Liputan6.com, Serang - Keluarga dari Endah Arie Cakrawati, korban kecelakaan pesawat di Australia, berharap agar pemerintah pusat membantu kepulangan jenazah sang anak.
"Kalau lebih cepat ya lebih baik. Kita minta dipermudah pemulangan anak saya, jangan dipersulit," kata Kosim (62), bapak dari almarhum, saat ditemui di rumah duka, Jum'at, (27/01/2017).
Advertisement
Rumah duka yang berlokasi di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten itu pun ramai didatangi sanak saudara, tetangga, dan teman korban.
Orang tua Endah mengaku telah dikabari oleh Kementerian Luar Negeri baik melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) mau pun Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pasca-kejadian nahas tersebut.
"Jadi jenazah hari ini di rumah sakit mau dilakukan otopsi. Habis itu pengurusan untuk pulang," tegasnya.
Endah Arie Cakrawati (30) bersama suaminya Peter Lynch (52) menjadi korban kecelakaan pesawat kecil di Swan River, Perth, saat perayaan Nasional Australia Day pada Kamis 26 Januari 2017 sekitar pukul 17.30 waktu Perth atau sekitar pukul 19.30 WIB.
Endah dikenal sebagai seorang model sekaligus presenter yang menjadi juara dua Putri Indonesia tahun 2008. Sedangkan sang suami bernama Peter Lynch seorang duda yang memiliki tiga orang anak.
Keduanya diketahui bekerja sebagai manajer investor dan public relations di Cokal, perusahaan batu bara asal Australia yang beroperasi di Indonesia, Tanzania, dan Mozambik. (Yandhi Deslatama)