Liputan6.com, Jakarta - Pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) membuka kesempatannya untuk menyampaikan visi misi dengan data pada Debat Cagub DKI 2017 tahap kedua. Anies menyebut menata kota tidak hanya sekedar menata gedung.
"Menata kota lebih dari sekadar menata gedungnya karena itu ketika kita bicara menata kota, bagaimana masyarakat bisa mencapai kebahagiaan," kata Anies, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).
Advertisement
Menurut dia, titik berat penataan kota ada pada kebahagiaan masyarakat tersebut. Untuk mewujudkannya, birokrasi lah yang bertanggung jawab.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini belum mampu mencapainya. "Rapornya merah," ujar Anies dalam Debat Cagub DKI 2017.
Dia menuturkan Pemprov DKI di kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat tidak mampu merealisasikan programnya sendiri. Hingga kini, lanjut dia, realisasi program Pemprov DKI baru pada angka 70,8 persen.
Pada laporan keuangannya pun, Pemprov DKI baru mencapai Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Sementara itu, tingkat kepercayaan menurut ombutsman masih di kisaran 61 persen. Oleh karena itu, "Kami akan mengembalikan Jakarta yang lebih efektif," tukas Anies sembari menunjukkan lembaran kertas berisi data di Debat Cagub DKI 2017.