Liputan6.com, Ontario - Gim kadang membawa dampak negatif bagi anak-anak. Salah satu buktinya terjadi di Ontario, Kanada.
Seorang bocah 11 tahun ketahuan mengemudikan mobil di Ontario Highway 400, setelah semalaman bermain gim Grand Theft Auto (GTA). Kejadian ini berlangsung pada November tahun lalu. Demikian seperti yang dilaporkan ctvnews.ca.
Baca Juga
Advertisement
"Dia baru saja main Grand Theft Auto di rumah dan ingin tahu apakah itu seperti mengendarai mobil," ujar Kerry Schmidt, dari OPP Highway Safety Division. Ia mengatakan, bocah yang tidak disebutkan namanya ini sempat ngebut sampai 120 km/jam.
Kejadian ini diketahui setelah ada pengendara mobil yang lapor ke polisi. Polisi pun bertindak cepat dengan datang ke lokasi. Mobil bocah 11 tahun ini berjalan tak tentu arah, keluar masuk jalan raya, dan akhirnya terus menuju arah selatan.
Awalnya si bocah berkendara tak terlalu cepat. Tapi saat sadar ia diintai polisi, gas ditekan lebih dalam. Polisi pun terpaksa menghentikannya dengan paksa. Betapa terkejutnya polisi ketika tahu yang sedari tadi ia buntuti adalah seorang bocah.
Anak itu pun kemudian dikembalikan ke rumahnya. Ia tidak ditahan atau dihukum apapun. Polisi menyerahkan sepenuhnya kepada orangtua. "Untungnya tidak ada yang tewas. Dalam kehidupan nyata, tidak ada tombol reset," ujar Schmidt.
Dalam kasus-kasus seperti ini, pengawasan orangtua memang harus jadi prioritas utama, termasuk juga orangtua yang ada di Indonesia. Anak-anak tidak boleh sedikitpun diizinkan untuk mengendarai kendaraan sendiri sampai waktunya tiba.
