Liputan6.com, Barcelona - Barcelona tentu menjadi klub yang paling bahagia atas tersingkirnya Real Madrid dari Copa del Rey 2016/2017. Pasalnya, mereka menjadi kehilangan salah satu pesaing terberatnya untuk meraih gelar tersebut.
Nasib Barcelona dan Real Madrid memang sedikit berbeda di beberapa edisi terakhir Copa del Rey. Jika Barca terus menambah pundi-pundi trofinya, Madrid justru seakan meremehkan kompetisi kelas dua tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Di musim ini, Madrid pun harus terhenti di perempat final setelah kalah agregat 3-4 dari Celta Vigo. Berbeda dengan Barca yang melaju ke semifinal setelah menang agregat 6-2 atas Real Sociedad.
"Sebagai fans Barcelona, saya selalu ingin Real Madrid kalah, sama seperti yang mereka inginkan pada kami. Jika orang mengatakan sebaliknya, itu pasti bohong," tutur Jordi Alba, bek sayap Barcelona.
Tak seperti Barcelona, Real Madrid sudah cukup lama tak menikmati gelar Copa del Rey. Tercatat, gelar terakhir yang mereka menangkan didapat pada musim 2013/2014. Berbeda dengan Blaugrana yang selalu menjadi juara di dua edisi terakhir.
Ujian Berat Barcelona
Barca sendiri akan mendapatkan lawan kuat di semifinal. Itu karena mereka akan bertemu dengan Atletico Madrid. Leg pertama lebih dulu dihelat di Vicente Calderon, 2 Februari 2017. Lalu, Barca akan gantian menjamu Atletico di Camp Nou, 8 Februari 2017.
Meski bahagia karena masih berpeluang memenangkan tiga gelar, anak asuh Luis Enrique tersebut juga patut waspada. Pasalnya, mereka akan segera dihadapkan pada jadwal padat. Terlebih, mereka juga masih harus memangkas jarak dengan Madrid di klasemen Liga Spanyol.
Advertisement