Bangun Tembok, Eks Barcelona Sindir Donald Trump

Donald Trump ingin membangun tembok antara Amerika Serikat dengan Meksiko

oleh Rama Dani diperbarui 28 Jan 2017, 08:24 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sejak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terus memicu kontroversi. Salah satu yang membuat heboh adalah rencana untuk membuat tembok perbatasan antara nagaranya dengan Meksiko.

Hal tersebut dilakukan untuk menekan arus imigran yang masuk ke negeri Paman Sam. Hanya saja, rencana tersebut banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Terkait isu itu, mantan pemain Barcelona, Rafael Marquez tertarik menanggapi. Diketahui pria yang punya ciri khas rambut kuncir itu berasal dari Meksiko.

Cara yang dipakai Marquez untuk menyoroti sekaligus menentang rencana Trump tersebut sangat elegan. Dia mengunggah sebuah cuplikan video pertandingan saat masih membela Barcelona ke media sosial twitter.

Di sana tampak Marquez mencetak gol dengan tendangan bebas di depan kotak penalti. Sementara di kolom caption dia menulis,"Tidak ada tembok yang bisa menghentikan kami jika kami percaya pada diri sendiri," tulis Marquez.


Tak Bisa Dihalangi

Maksud dari Marquez adalah, dia ingin Trump paham bahwa, layaknya sebuah gol tendangan bebas, meski sudah dihalangi pagar betis dan tembok pemain, tetap saja itu tidak bisa menghalangi untuk terlahirnya sebuah gol.

Marquez diketahui lumayan lama berkarier di Camp Nou. Tak kurang dari tujuh musim mulai 2003 hingga 2010 di berkostum Barcelona dan mencatatkan 240 penampilan serta mencetak 12 gol.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya