Maruarar PDIP Minta 3 Rumah Ibadah Dibangun di Kompleks DPR

Menurut Maruarar, berbagai rumah ibadah di kompleks DPR itu sebagai simbol Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Jan 2017, 08:52 WIB
Ki-ka: Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Anggota DPR Maruarar Sirait, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua DPD Mohammad Saleh saat menghadiri Natal dan Tahun Baru 2017 di Senayan, Jakarta, Jumat (27/01). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDIP Maruarar Sirait mengusulkan agar tempat-tempat ibadah dibangun di kompleks parlemen, tidak hanya masjid.

"Kita ingin disini ada vihara, ada gereja, pura, karena kita ketahui di sini sudah ada masjid yang begitu besar," ujar Maruarar saat menghadiri acara malam Natal di Lapangan Bola, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat 27 Januari 2017.

Dia menyebut, tidak meminta gereja yang besar untuk umat Kristiani beribadah. Namun, bisa memberi simbol Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Kita tidak minta gereja yang besar, yang penting ada. Enggak usah 200 meter, bahkan 100 meter saja cukup buat kami beribadah di sini. Ini kan supaya ada Pancasila di sini," kata Maruarar.

Di akhir acara malam Natal, Maruarar menyerahkan secara simbolis 3 buah batu masing-masing kepada Ketua DPR, Ketua MPR, dan Ketua DPD untuk pembangunan rumah ibadah.

Hadir pula dalam acara Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Mohammad Saleh, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya