Liputan6.com, Toronto - Mantan striker Juventus Sebastian Giovinco mengaku tertarik menjajal Liga Super Tiongkok. Untuk itu, pemain terbaik Major League Soccer (MLS) 2015 tersebut ingin membicarakan masa depannya dengan Toronto FC.
"Pergerakan pemain ke Tiongkok sunggguh luar biasa. Kebetulan ada beberapa peminat. Kita lihat bagaimana perkembangannya. Yang jelas saya bahagia di sini. Tapi, saya tidak tahu keinginan klub. Kami akan mendiskusikannya," papar Giovinco, dilansir Soccernet.
Baca Juga
Advertisement
Giovinco juga menepis skenario kembali ke Italia. Pemain berusia 30 tahun itu ingin menghormati hubungannya dengan Juventus, satu-satunya klub yang dibelanya di kampung halaman pada periode 2006-2015.
"Saya tidak merindukan Italia. Sejak meninggalkan Juventus, saya tidak pernah berpikir ingin membela klub lain," ujarnya.
Giovinco tengah sakit hati setelah kekalahan dari Seattle Sounders pada final MLS 2016. Meski begitu, catatan pribadinya tergolong baik. Dia membukukan 45 gol dari 72 penampilan bersama Toronto.
Capaian tersebut tidak hanya membuahkan penghargaan pemain terbaik MLS 2015, melainkan juga gelar top skor tahun yang sama.