Liputan6.com, Mataram - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 23 orang wisatawan yang menuju Pelabuhan Penyebrangan Bangsal, Lombok Utara, Lombok, NTB, jatuh ke jurang sedalam tujuh meter di tikungan Malimbu.
Akibat kejadian itu, seluruh penumpang yang merupakan rombongan pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Cirebon dengan dua pemandu dan satu sopir mengalami luka-luka. Dua orang di antaranya bahkan meninggal dunia.
Kedua korban yang meninggal dunia diketahui bernama Jajat (48)dan Wawan Hermawan (56). Sementara, satu orang mengalami patah tulang atas nama Eka Prastiyantara (32).
Menurut penuturan korban luka, Taufik, bus trans bernomor polisi L 1708 LL tersebut diduga mengalami kerusakan sehingga tak kuat menanjak saat melewati tanjakan Malimbu, Senggigi.
Baca Juga
Advertisement
Bis kemudian berjalan mundur dengan cepat dan menabrak pembatas tebing sebelum akhirnya terjun ke area kosong yang berada di bawah tebing.
"Sudah dua kali tanjakan. Tanjakan yang pertama, bisnya keliatan nggak kuat nanjak. Tiba di tanjakan kedua (Malimbu) bisnya juga gitu (nggak kuat) dan tiba-tiba mundur. Setelah itu, saya tak sadarkan diri," ujar Taufik, Sabtu (28/1/2017).
Saat ini, seluruh wisatawan penumpang bus nahas tersebut dilarikan ke RSUD Provinsi NTB, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mataram dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dirawat intensif.