Jadi Orang Jawa Timur, Mikha Tambayong: Susah Banget

Mikha Tambayong dituntut berperan sebagai orang asal Jawa Timur di film BPJS.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 29 Jan 2017, 13:12 WIB
Mikha Tambayong dituntut berperan sebagai orang asal Jawa Timur di film BPJS.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai seorang aktris, Mikha Tambayong dituntut untuk profesional dalam memerankan karakter apa pun dalam sebuah film. Seperti yang terjadi pada film terbarunya yang mengangkat tema komedi, Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita (BPJS).

Dalam film yang disutradarai oleh Adhe Dharmastya itu, Mikha Tambayong mendapat peran sebagai seorang perempuan asal Jawa Timur, Cindy. Peran itu pun diakui sangat membebaninya. Bagaimana tidak, Mikha yang berdarah Ambon-Manado diharuskan berlogat medok khas Jawa Timur.

Mikha Tambayong di Italia. (Foto: Alexander Thian/Screenplay Films)

"(Kendalanya) Bahasa. Itu aku agak susah banget. Saya kan Manado-Ambon, disuruh ngomong Jawa Timur agak gimana gitu. Itu dia sih tantangannya. Aku tiap reading ribet banget nyatet-nyatetin bahasa Jawa Timurnya apa. Terus kami ngobrol Jawa Timur, masih berlatih sekarang," ujar Mikha Tambayong saat pemotretan film BPJS di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).

Tak hanya itu, film yang bergenre komedi itu pun menuntutnya untuk berakting lucu meski tidak dengan sebuah lawakan. Beruntung terdapat aktor dan aktris kocak yang bergabung dalam proyek itu, seperti Desta dan Ade Fitria Sechan.

Mikha Tambayong (Foto: Liputan6.com/ Rizky Aditya)

"Kebetulan lawan mainnya komedian, kayak Desta. Aku kan bukan komedian ya, cuma di film ini aku jadi kayak masuk ke situasi komedi saja gitu. Aku ikut-ikutan adegan-adegan komedi juga," tambah Mikha Tambayong.

Film Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita (BPJS) mengangkat tema sosial masyarakat perkotaan yang identik dengan kemewahan. Film tersebut baru akan memulai proses pengambilan gambar pada 7 Februari 2017 mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya