Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono akan menata birokrasi di Jakarta dengan menempatkan birokrat sesuai kemampuan yang dimilikinya. Cara tersebut ia adposi berdasarkan pengalamannya di dunia militer.
Menurut Agus, dunia militer menata organisasi dengan terbuka dan terukur atau key performance indicator untuk setiap jabatan. "Sesuai spesialisasi," kata Agus dalam debat kedua cagub-cawagub DKI yang digelar KPU DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Advertisement
Dengan penempatan birokrat sesuai kemampuan tersebut maka akan bekerja profesional dan kinerja meningkat. "Itu awal birokrasi yang berintegritas denngan prinsip akuntabel, kapabel dan responsif," ujar Agus.
Agus menambahkan, organisasi yang ditopang orang ahli seperti ini untuk mengantisipasi masalah birokrasi dengan intervensi politik.
KPU DKI menggelar debat kedua cagub-cawagub DKI. Debat kedua ini berbeda dengan debat pertama yaitu dari durasi debat yang diperpanjang dan jumlah moderator. Pada debat kedua, KPU DKI menunjuk Tina Talisa dan Eko Prasojo sebagai moderator pemandu jalannya debat.
(*)