Liputan6.com, Jakarta Klub Indonesia Basketball League (IBL), Hangtuah Sumsel kembali menjalin kerjasama dengan Dreya Indonesia. Kedua klub sebenarnya pernah bekerjasama pada 2014 lalu saat mengikuti Asian Basketball League (ABL), tapi kali ini kerjasama lebih fokus pada pembinaan pemain muda.
"Kerjasama kami bukan penggabungan dua tim untuk IBL. Tapi kami kirim pemain muda kami untuk ikut divisi 1 Perbasi Jakarta sebagai langkah pembinaan pemain basket secara berjenjang," kata CEO Hangtuah Sumsel, Ferry Jufri kepada wartawan.
Baca Juga
Advertisement
Selain mengirim pemain muda, Dreya Indonesia juga jadi sponsor untuk Hangtuah di IBL. Meski nama Dreya Indonesia kali ini tidak masuk dalam nama utama (title name) tim.
"Ini bagian dari usaha kami untuk pembinaan berjenjang yang nantinya berujung kepada kompetisi kasta tertinggi seperti IBL," kata Founder Dreya Basketball Indonesia, Ekoputro Adijayanto.
Saat ini, Dreya Indonesia memang punya akademi yang menampung anak-anak SD, SMP dan SMA untuk ikut kompetisi kelompok umur di Perbasi Jakarta. Pada 21 Januari lalu, Dreya Indonesia gelar gathering yang menghadirkan pebasket top untuk ajarkan teknik dasar bermain basket di Rafles School Pondok Indah.
Siap Mengejutkan
Sementara itu, Hangtuah Sumsel cukup pede menghadapi seri 2 IBL yang berlangsung mulai 4 Februari di Jakarta nanti. Apalagi, Hang Tuah punya dua pemain asing yaitu Andre Smith dan Jajuan Smith (jeje).
Selain itu, Hangtuah merekrut pemain senior seperti Kelly Purwanto ke dalam tim. Ferry mengaku cukup senang dengan rekrutan dua pemain asing mereka.
"Mereka itu rekrutan kami di menit-menit akhir pendaftaran. Tapi alhamdullilah, mereka tampil bagus. Jeje misalnya bisa cetak 42 poin di dua seri Surabaya lalu," kata Ferry.
Advertisement