Liputan6.com, Turin - Federico, kakak kandung Gonzalo Higuain, yakin adiknya bakal membela Juventus untuk waktu yang lama.
Ya, kesetiaan Higuian diragukan setelah ia memilih meninggalkan Napoli untuk bergabung bersama Nyonya Tua pada bursa musim panas lalu.
Baca Juga
Advertisement
Tercatat, ia hanya membela Napoli selama tiga musim. Ia direkrut dengan harga mencapai 90 juta euro dan menjadikannya pemain termahal di Serie A.
Selain nilai transfernya yang mahal, Higuain juga diberi gaji selangit oleh Juventus, yakni 7,5 juta euro per musim. Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona pun sempat menilai Higuain sebagai pemain mata duitan.
Sejauh ini, klub paling lama yang pernah dibela Higuain adalah Real Madrid, yakni selama enam tahun, dari 2007 sampai 2013.
"Ketika saya berkunjung ke Turin, saya lihat dia sangat bahagia. Saya pikir Gonzalo akan bertahan di Juventus untuk waktu yang lama. Sebagai abangnya, saya harap begitu. Karena Juventus bukan hanya klub papan atas, tetapi juga punya rasa kekeluargaan yang tinggi," ujar Federico kepada Tuttosport.
Federico, yang juga merupakan pemain sepakbola profesional yang bermain untuk klub Major League Soccer, Columbus Crew, mengaku turut senang dengan apa yang diraih Higuain.
Sebagai mantan pemain Napoli, Federico berharap publik Naples dapat memperlakukannya dengan baik jika kedua tim bertemu.
"Kami senang dia mencapai mimpinya, menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Dia pindah ke Juventus menuruti kemauannya sendiri. Dia sangat bahagia sekarang. Semua orang memperlakukannya dengan baik," katanya.
Di masa kecil, lanjut Federico, ketika mereka bermain bola bersama, Higuain sering berperan sebagai Hernan Crespo atau Enzo Francescoli.
"Nicolas (abang kandung Higuian lainnya) sebagai Diego Maradona. Sedangkan saya sebagai Zinedine Zidane atau Juan Roman Riquelme," tuturnya.
"Gonzalo anaknya tenang dan pendiam. Ketika tidak sedang bermain bola, dia di rumah saja bersama ibu dan ayah. Kami bertiga suka karokean. Walaupun suara kami jelek, tapi itu menyenangkan," tambah Federico mengakhiri. (Abul Muamar)
