Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC meraih kemenangan besar pada dua laga uji coba. Tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut menang 7-0 atas PS Universitas Sriwijaya (Unsri) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (25/1/2017) lalu. Dua hari kemudian, Teja Paku Alam menang 13-0 atas Palembang All Star.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengaku belum puas dengan hasil dua laga uji coba itu. Sebab, laga uji coba itu tidak bisa menjadi acuan. Ini mengingat Liga 1 yang bergulir musim ini akan lebih berat dari sebelumnya.
Catatan Widodo, anak asuhnya masih belum memiliki transisi yang baik saat menyerang dan kembali bertahan. Hal itu yang akan menjadi fokus eks pemain Timnas Indonesia tersebut.
"Dari uji coba kemarin kita tidak melihat skor akhir, tapi melihat masih ada kelemahan yang harus dibenahi. Salah satunya
transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya," papar Widodo di Palembang, Minggu (29/1/2017), seperti dinukil dari Antara.
Karena itu, ia akan terus mengevaluasi timnya sebelum bergulirnya turnamen pra musim Piala Presiden pada pekan depan. Dengan waktu sepekan, Widodo akan mengembangkan lagi skema latihan tim, termasuk transisi dari menyerang ke bertahan.
"Kita masih punya waktu meski sedikit. Kita harap bisa mengoptimalkan latihan, saya harap maslaah transisi bisa teratasi dan untuk melihat hasilnya setelah bergulir Piala Presiden. Karena lawan yang akan kita haddapi memang selevel dengan Sriwijaya FC, berbeda dengan uji coba sebelumnya," ucapnya.
Meski memastikan ikut dalam turnamen pra musim tersebut, Widodo mengaskan tidak mematok target juara. "Kita tidak target, dari manajemen juga tidak membebani target. Tapi, kita akan manfaatkan turnamen tersebut sebagai laga pemanasan sebelum kompetisi Liga 1 bergulir," pungkasnya.
Pada ajang Torabika Soccer Champions (TSC) 2016, Sriwijaya FC finis di peringkat empat klasemen akhir. Laska Wong Kito mengantongi poin 56 dari 34 laga.