Liputan6.com, Jakarta - Kasus tewasnya tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) saat mengikuti kegiatan Mapala, berdasarkan alat bukti yang sudah dikumpulkan kepolisian, mengarah pada dua calon tersangka. Kepolisian tinggal menunggu hasil autopsi jenazah korban.
Sementara itu, aparat Polres Madiun membongkar praktik pembuatan pupuk dan pestisida palsu dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan. Berkat pemalsuan ini, polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka.
Advertisement
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.