Liputan6.com, Pekanbaru - Teka-teki keberadaan lubang misterius di Panti Asuhan Tunas Bangsa di Jalan Cendrawasih, Pekanbaru, akhirnya terjawab. Polresta Pekanbaru menggali lubang yang sebelumnya terlihat sudah ditutup.
Seperti ditayangkasn Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (30/1/2017), lubang ini sebelumnya dicurigai menyimpan rahasia. Terlebih lagi sejumlah penghuni Panti Yayasan Tunas Bangsa dilaporkan menghilang.
Advertisement
Operasional panti sudah dihentikan dan penguninya dievakuasi, menyusul tewasnya bocah 18 bulan dengan mulut mengeluarkan cacing. Bahkan warga sekitar menyebut ada lima bocah yang tewas.
Sejauh ini tidak ditemukan hal mencurigakan dari hasil penggalian. Ketua yayasan yang dianggap paling bertanggung jawab sampai Minggu malam tadi, 29 Januari 2017, belum ditemukan.
Penggalian serupa juga dilakukan di komplek panti jompo di kilometer 20, Tenayan Raya, Pekanbaru. Panti jompo ini masih berada di bawah Yayasan Tunas Bangsa dan seluruh penghuninya juga sudah dievakuasi.
Dengan disaksikan ketua RW setempat, warga menggali sebuah lubang yang dicurigai. Di sini tidak ditemukan juga hal yang mencurigakan.
Yayasan Tunas Bangsa yang diketahui mengoperasikan satu panti asuhan dan dua panti jompo diketahui tanpa izin dan tertutup.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.