Tol Bawen-Yogyakarta Bakal Mulai Konstruksi 2018

Kementerian PUPR akan membangun jalan tol Bawen-Yogyakarta guna mendukung kunjungan ke Candi Borobudur.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Jan 2017, 10:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jalan tol Bawen-Yogyakarta. Jalan tol ini dibangun untuk mendukung kunjungan wisata ke Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono menyatakan bahwa Kementerian PUPR mendukung target Pemerintah untuk meningkatkan dua juta kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan Borobudur dengan target penerimaan negara mencapai US$ 2 juta.

"Khusus untuk ruas tol Bawen-Yogyakarta diharapkan proses konstruksi telah dapat dimulai tahun 2018," kata Basuki dalam keterangannya, Senin (30/1/2017).

Saat ini jalan tol tersebut masih dalam tahap studi kelayakan‎ bersama dengan studi kelayakan jalan tol lainnya seperti ruas Cileunyi-Tasikmalaya-Cilacap-Yogyakarta-Solo.

Basuki menekankan bahwa pembangunan jalan tol jangan sampai melemahkan ekonomi lokal. Untuk itu harus dikaji betul dampaknya, termasuk dampak lingkungannya.

Di samping jalan tol, jalan akses dari Bandara Internasional Kulon Progo menuju destinasi wisata di kawasan Borobudur akan dibangun oleh Kementerian PUPR dan diselaraskan target penyelesaiannya dengan rencana pengoperasian bandara pada kuartal pertama 2019.

Maka dari itu, jalan nasional yang ada di dalam kawasan Borobudur yakni ruas jalan Solo-Yogya-Kulon Progo juga akan dilakukan peningkatan. Demikian juga jalur jalan pantai selatan (Pansela) Jawa yang melewati 3 Kabupaten yakni Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul akan ditingkatkan menjadi 2 lajur dengan lebar 7 meter.

"Tahun ini, Kementerian PUPR akan menuntaskan Jalan Pansela yang belum tembus sepanjang 43,43 km, termasuk 8 jembatan dengan total panjang 2.913 m," tegas Basuki.

Selain meningkatkan akses jalan, Kementerian PUPR juga akan memberikan dukungan infrastruktur kepariwisataan, seperti pengendalian banjir termasuk sabo dam, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah 3R (reuse, reduce dan recycle), rumah susun, rumah swadaya dan jembatan gantung pada Kabupaten sekitar KSPN Borobudur. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya