Liputan6.com, Jakarta Seiring berjalannya waktu, kepopuleran olahraga yoga kian meroket dengan jenisnya semakin beraneka ragam. Selain yoga kambing ada satu jenis yoga yang juga tergolong unik yaitu, yoga tertawa.
Terapi yoga tertawa sudah diperkenalkan ke masyarakat sejak beberapa tahun lalu. Terapi ini meliputi sesi latihan pernapasan dan juga sesi di mana kita memaksa diri kita untuk tertawa beserta peserta lainnya.
Advertisement
Memang terdengar aneh, namun memaksakan diri untuk tertawa lama-lama akan membuat diri kita betul-betul tertawa lantaran semua yang tertawa terlihat konyol dan akhirnya tawa yang sebenarnya pun muncul dari dalam diri.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 lalu terkait terapi yoga tertawa menunjukan bahwa jenis ini mampu membuat peserta yang memiliki gangguan seperti depresi atau kecemasan berlebih, lebih baik dalam mengatasinya dan lama-lama bisa pulih total.
Penelitian yang melibatkan enam peserta selama satu bulan ini berusaha menguak sepuluh dampak positif dari terapi yoga tertawa.
“Peserta menunjukan adanya perubahan drastis pada suasana hati dan setiap individu melaporkan kemampuannya untuk menangani depresi lebih baik sekaligus menjadi lebih semangat menjalankan hidup dengan pikiran positif,” demikian laporan yang telah dipublikasikan dalam jurnal Geriatrics and Gerontology, seperti dimuat laman Medical News Today, Senin (30/1/2017).
Kesehatan mental mereka secara menyeluruh terjamin dengan masing-masing individu melaporkan waktu istirahat mereka lebih teratur, durasi tidur optimal serta pola makan terstruktur dengan baik.
“Terapi yoga tertawa adalah cara yang paling efektif, murah, menyenangkan, menyehatkan dan tak terlupakan yang bisa dengan ampuh membantu seseorang dengan depresi, insomnia serta penyakit mental lainnya sembuh total apabila dilakukan secara rutin,” tutup laporan tersebut.