Liputan6.com, Jakarta - PT Pan Brothers Tbk (PBRX), perusahaan tekstil melalui anak usahanya PB International B.V menerbitkan notes atau surat utang senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,66 triliun.
Surat utang itu jatuh tempo pada 26 Januari 2026 dengan tingkat bunga 7,625 persen per tahun. Surat utang tersebut dicatatkan di bursa Singapura. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/1/2017).
Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk Ludijanto Setijo menuturkan, hasil penerbitan notes akan digunakan untuk penyertaan modal pada PB Fashion B.V, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan dan tunduk hukum negara Belanda. Modal itu akan didistribusikan untuk pinjaman antar perusahaan kepada perseroan dan anak-anak perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
"Notes dijamin dengan jaminan perusahaan yang diberikan oleh perseroan dan anak-anak perusahaan perseroan. Nilai jaminan sesuai dengan notes," ujar dia.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke BEI, perseroan mencatat laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi US$ 12,84 juta hingga kuartal III 2016 dari periode sama tahun 2015 US$ 6,82 juta.
Penjualan Pan Brothers naik menjadi US$ 372,35 juta hingga kuartal III 2016 dari periode sama tahun 2015 sebesar US$ 316,25 juta.
Total liabilitas mencapai US$ 264,82 juta pada 30 September 2016 dari posisi 31 Desember 2015 sebesar US$ 226,98 juta. Ekuitas perseroan mencapai US$ 225,97 juta.