Alasan Utama Mengapa Wanita Sulit Turun Berat Badan

Namun terkadang seberapa keras pun usaha wanita, berat badan sulit sekali turun. Apa penyebabnya?

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 30 Jan 2017, 15:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Semua wanita pastinya ingin memiliki bentuk tubuh ideal, karenanya kaum hawa akan melakukan apapun agar berat badan bisa berkurang, seperti diet dan berolahraga. Namun terkadang seberapa pun usaha kita, berat badan sulit sekali turun. Apa penyebabnya?

Ternyata usia yang semakin bertambah, akan membuat wanita jadi semakin sulit untuk menjaga berat badan. “Ada penurunan di kemampuan fisik ketika usia bertambah, yang menyebabkan penurunan pada tingkat metabolisme kita. Hal ini akan membuat kita lebih sulit untuk terus berolahraga, sehingga massa otot hilang dan kalori tidak terbakar secara efisien,” ujar seorang ahli bedah plastik di New York, B. Aviva Preminger, MD., seperti dilansir dari Newbeauty, Senin (30/1/2017).

Ia juga menambahkan, ”Selain itu ada juga penurunan pada pertumbuhan hormon testosteron dan estrogen, yang memperlambat metabolisme dan dapat menyebabkan wanita mendapatkan berat badan lebih. Proses menua dapat membuat lemak di tubuh wanita terus bertengger."

Namun, bukan hanya umur yang membuat seorang wanita jadi lebih sulit untuk menurunkan berat badan, hormon juga memiliki peran besar dalam hal penyimpanan lemak di tubuh.

“Ada reseptor pada setiap sel lemak yang dipengaruhi oleh perubahan hormonal (siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause) di sepanjang hidup seorang wanita, yang menyebabkan sel-sel lemak membengkak atau menyusut,” ujar seorang ahli bedah plastik di New York, Kenneth R. Francis, MD.

Ia menjelaskan bahwa hormon estrogen memiliki peran penting dalam tubuh wanita, terutama selama masa kehamilan. “Hasilnya, sel-sel lemak di bagian bawah perut dan pinggul jadi lebih terpengaruh oleh estrogen, dan menyebabkan lemak tersimpan di area-area tersebut. Namun saat tingkat estrogen menurun seiring usia bertambah, maka beberapa wanita mulai mendapatkan berat badan lebih banyak setelah masa menopause, sedangkan beberapa wanita lainnya kehilangan berat badannya,” ujar Francis.

Selain itu, jika Anda melakukan diet dan berolahraga untuk menurunan berat, penting untuk memhami rasio dari diet hingga olahraga yang Anda lakukan.

“Jumlah lemak tubuh Anda sebagian besar tergantung pada makanan apa yang Anda konsumsi. Dan 25 persen lainnya tergantung dari olahraga. Anda bisa membakar sejumlah kalori di dalam kelas olahraga spin, tetapi banyak orang yang makan cukup banyak kalori setelahnya sepanjang hari. Sehingga hal ini menyebabkan tubuhnya sulit untuk menghilangkan lemak,” kata sorang ahli gizi dan pendiri dari Real Nutrition NYC, Amy Shapiro.

Jadi menurutnya, walaupun Anda berolahraga untuk menurunkan berat badan, Anda juga harus makan dengan benar. Dan, cara terbaik untuk mengetahui berapa banyak kalori yang dikonsumsi serta jenis makanan apa yang perlu Anda konsumsi, bisa dengan menggunakan aplikasi khusus atau pun mengunjungi ahli fisiologi olahraga yang dapat membantu Anda dalam menyusun rencana diet dan olahraga yang tepat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya