Liputan6.com, Jakarta - Tahun lalu Valve memutuskan untuk mangambil tindakan keras, setelah dituduh 'memfasilitasi' praktik perjudian di salah satu gim miliknya, Counter Strike: Global Offensive (CS:GO). Kini Valve kembali 'tersandung' masalah serupa dengan gim lain miliknya yaitu Team Fortress 2 (TF2).
Baca Juga
Advertisement
Tak ingin kejadian serupa makin meluas, perusahaan bentukan Gabe Newell ini langsung memblokir akun pemain yang terindikasi melakukan perjudian di TF2. Demikian dikutip dari laman TechRaptor, Senin (30/1/2017).
Pemblokiran akun pemain TF 2 ini merupakan respons atas sebuah laporan yang menyebutkan, total uang yang pemain habiskan untuk perjudian di CS:GO pada 2016 mencapai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 66 triliun. Walau tidak memberikan pernyataan secara mendetail, Valve melihat banyak pemain TF2 menggadaikan item yang dimiliki.
Sekadar informasi, komunitas TF2 memiliki sejarah panjang tentang praktik tukar dan jual beli items gim di berbagai laman situs sebelum akhirnya gim-gim Valve lainnya melakukan hal ini.
(Ysl/Why)