Liputan6.com, Berlin - Enam remaja ditemukan tewas pada Minggu 29 Januari 2017 setelah menggelar pesta di rumah kebun atau garden shed. Polisi Jerman mengatakan, ada kemungkinan sebab kematian mereka berasal dari keracunan karbon dioksida.
Para remaja itu, 5 pria dan seorang perempuan, ditemukan tak bernyawa oleh pemilik rumah kebun itu. Di mana anak laki-laki dan perempuannya menjadi salah satu korban.
Advertisement
Sang ayah menemukan mereka pada Minggu pagi setelah bertanya-tanya mengapa anak-anaknya tak pulang dari pesta yang digelar malam sebelumnya.
Dikutip dari The Guardian, Senin (30/1/2017) insiden itu terjadi di kota Arnstein, di selatan negara bagian Bavaria.
Remaja yang tewas itu berusia 18 hingga 19 tahun.
"Memang masih belum jelas penyebab kematian 6 orang itu. Sejauh ini kami tak menemukan indikasi kekerasan," kata pernyataan polisi.
Ada kemungkinan kematian remaja itu disebabkan oleh karbon dioksida. Karena, di dalam rumah kebun itu ditemukan kompor kayu.
Remaja itu kemungkinan menyalakan api unttuk menghangatkan tubuh mengingat Jerman tengah menghadapi cuaca musim dingin.
"Itu kemungkinannya, bisa jadi ada yang lain," kata juru bicara polisi Bjorn Schmitt kepada koran Bild. Ia menambahkan hasil otopsi akan segera keluar untuk menemukan penyebab kematian mereka.
